KPU Kabupaten Mojokerto Angkat Bicara Soal Kekurangan Surat Suara Pilpres Di 6 TPS
Hal itu disampaikan Ketua Panwascam Gedeg, Rifqil, Rabu (14/02/2024). Ia mengatakan, kekurangan surat suara pilpres itu ada di 3 TPS Desa Kemantren.
Kabupaten Mojokerto, SJP - Kejadian kekurangan surat suara Pilpres terjadi di 6 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Kecamatan Gedeg serta Kecamatan Sooko.
Sehingga, beberapa ratusan pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) harus memilih ke TPS lain.
Hal itu disampaikan Ketua Panwascam Gedeg, Rifqil, Rabu (14/02/2024). Ia mengatakan, kekurangan surat suara pilpres itu ada di 3 TPS Desa Kemantren.
"Di TPS 01 itu kurang 107 lembar, TPS 02 kurang 100 lembar, serta TPS 04 kurang 100 lembar. Para DPT yang tidak dapat itu diarahkan ke TPS lain yang tersedia surat suara pilpres," ujarnya, Rabu (14/02/2024).
Sementara Ketua PPK Sooko Tiar Kandar menjelaskan, ada 3 TPS yang mengalami kekurangan surat suara pilpres di Desa Wringinrejo.
"Untuk surat suara pilpres yang kurang ada di di TPS 1, 2, serta 8 yang masing-masing kurang 100 lembar," sebut dia.
Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Muslim Bukhori membenarkan adanya kejadian kekurangan surat suara tersebut.
"Enggeh benar, untuk solusi nya tadi para pemilih yang tidak kebagian surat suara diberi surat keterangan pindah mencoblos di TPS lain dengan masuk dalam daftar pemilih khusus (DPK) di TPS lain yang kelebihan surat suara pilpres. Itu sudah teratasi di atas jam 12 siang," kata Muslim.
Ditanya soal logistik, Muslim melanjutkan, semua logistik pemilu sudah dikirim ke 18 PPK dari gudang KPU pada (12/02) lalu. Sehingga, di tanggal (13/02), semua logistik itu didistribusikan ke seluruh TPS.
"Insiden ini karena ada salah hitung. Ya, namanya banyak orang yang kerja saat penyortiran dan itu sudah kami cek, meskipun kejadian ini diluar kuasa kita," tutup dia.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?
