Hanya Dihadiri Satu Cabup Pasuruan, Diskusi Diseminasi BEM ITB Yadika Berjalan Timpang
Tim Pemenangan Mudah mengonfirmasi pada panitia jika Gus Mujib dan Ning Wardah tidak dapat hadir karena sejumlah alasan.
PASURUAN, SJP — Diskusi Diseminasi Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pasuruan yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Yadika pada Selasa (12/11/2024) malam berjalan timpang.
Sebab, diskusi hanya dihadiri oleh satu calon bupati, Muhammad Rusdi Sutejo. Sementara, calon bupati KH. Mujib Imron dan wakilnya Wardah Nafisah tidak hadir, meski sebelumnya sudah menyatakan kehadirannya pada panitia.
Diskusi yang bertema "Pantaskah Mereka Memimpin Pasuruan" membedah visi misi kedua calon serta berbagai persoalan yang di Kabupaten Pasuruan. Karena Gus Mujib tidak hadir, audiens hanya mendengar pemaparan visi dan berdialog dengan Muhammad Rusdi Sutejo.
Dalam pemaparannya, pria yang akrab disapa Mas Rusdi ini memaparkan 33 visi misi yang menjadi prioritasnya dalam membangun Pasuruan. Di antaranya, kesejahteraan nelayan.
Rusdi membeberkan kendala nelayan yang kesulitan dalam menurunkan hasil tangkapan ikan, karena harus menunggu air pasang.
“Kami akan membangun tambatan perahu sebagai solusinya, jadi para nelayan tidak perlu menunggu air pasang,” kata Rusdi.
Selain itu, Mas Rusdi menjanjikan kenaikan kesejahteraan bagi guru honorer guru, guru Madrasah Diniyah dan guru TPQ. Dia juga akan menaikkan tunjangan bagi ketua RT dan RW.
BEM ITB Yadika Terima Konfirmasi Jika Gus Mujib Sakit
Tim pemenangan pasangan Mudah (KH. Mujib Imron dan Wardah Nafisah) telah mengonfirmasi ketidakhadiran paslon dalam diskusi tersebut.
Ketua Panitia sekaligus Ketua BEM ITB Yadika, M. Najmi Falah menyampaikan, ada beberapa alasan yang disampaikan sekretaris tim kemenangan Mudah.
"Awalnya pasangan calon Mudah sudah menandatangani pernyataan kehadirannya didalam diskusi tersebut, Namun secara tiba-tiba salah satu perwakilan tim kemenangan memberikan kabar bahwa Gus Mujib tidak bisa hadir karena pihak dokter melarang untuk hadir karena kesehatan," ujarnya.
Panitia juga mendapatkan kabar dari rektor kampus bahwa calon wakil bupati Ning Wardah juga tidak bisa hadir karena ada kegiatan di Surabaya. (*)
Editor : Danu S
What's Your Reaction?