Kota Batu Darurat Kantong Parkir
Kondisi yang sering terjadi ketika area parkir kawasan alun-alun penuh, maka wisatawan cenderung mencari tempat kosong untuk memarkirkan kendaraannya. Sehingga tak jarang beberapa wisatawan yang tidak mengetahui area Kota Batu meletakkan kendaraan ditempat yang tidak seharusnya.
Kota Batu, SJP - Membludaknya angka wisatawan di Kota Batu baik saat long weekend dan peak season membuat wilayah yang terkenal akan destinasi wisatanya ini membutuhkan lebih banyak kantong parkir.
Hal ini diungkap oleh Kabid Perparkiran Dishub Kota Batu Chilman Suaidi ketika dikonfirmasi oleh suarajatimpost.com pada Jumat (9/2/2024).
"Intinya Kota Batu darurat kantong parkir," katanya.
Lebih lanjut, pihaknya berkaca saat peak season nataru lalu lantaran dari 10 juta kunjungan wisatawan di Kota Batu, maka 20 persen diantaranya datang ke Alun-alun Kota Batu.
Sehingga ketika area parkir kawasan alun-alun penuh, maka wisatawan cenderung mencari tempat kosong untuk memarkirkan kendaraannya.
Tak jarang beberapa wisatawan yang tidak mengetahui area Kota Batu meletakkan kendaraan ditempat yang tidak seharusnya.
"Tak jarang beberapa kendaraan yang parkir di bahu jalan inilah yang menimbulkan kemacetan. Sekarang kita bayangkan saja Alun-alun Kota Batu yang seperti itu (kecil.red) tapi dipadati 2 juta wisatawan," imbuhnya.
Chilman juga menegaskan bahwa pihaknya juga sudah tidak bisa berpegangan dengan istilah 'bukan Kota Batu kalau tidak macet' karena wisatawan sekarang semakin pintar dan memilih tempat wisata yang tidak macet.
Bahkan skenario terburuknya, kunjungan wisatawan ke Kita Batu bisa semakin menurun karena kepadatan yang semakin tak terelakkan.
Oleh sebab itu Dishub Kota Batu sampai saat ini masih mengkaji tempat yang cocok untuk dijadikan kantong parkir. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
