Korban Tenggelam Sungai Bengawan Madiun Ditemukan
Korban ditemukan berada disebuah palung (lubang yang berada di dalam sungai). Jadi karena terlalu dalam, dengan arus bawah sungai yang deras, korban terseret dan masuk dalam palun
Kota Madiun, SJP - Petugas gabungan dari BPBD Kota dan Kabupaten Madiun, Brimob, Basarnas dan sejumlah relawan Taruna Tanggap Bencana (Tagana) akhirnya menemukan jasad korban tenggelam di sungai Bengawan Madiun, Rabu (4/10/2023) pagi.
Korban ditemukan pada jarak sekitar 200 meter dari lokasi titik awal korban tenggelam di Sungai Bengawan Madiun.
"Untuk pencarian hari kedua ini tadi, lokasinya diperluas hingga 200 meter. Dan ternyata benar, sekira pukul 09.20 WIB, korban berhasil ditemukan," ujar Bayu Agung, salah seorang relawan, Rabu (4/10/2023).
Dijelaskan, korban ditemukan berada disebuah palung (lubang yang berada di dalam sungai). Jadi karena terlalu dalam, dengan arus bawah sungai yang deras, korban terseret dan masuk dalam palung.
"Dulu memang di lokasi itu (sungai bengawan Madiun) ada penambangan pasir, hingga membentuk palung yang cukup dalam. Kira kira korban terbawa arus dan terperosok masuk kedalam palung itu," jelasnya.
Karena tidak ditemukan tanda kekerasan atau kejanggalan lain pada jasad korban, maka setelah jasad korban ditemukan, langsung diserahkan pada pihak keluarga, yang sejak kemarin juga turut menyaksikan proses pencarian korban.
"Jadi tidak dilakukan visum dan langsung diserahkan pada keluarga," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga Kota Surabaya, tenggelam di Sungai Bengawan Madiun tepatya di belakang perumahan LIPOSOS (Perumahan Sosial) Desa Sambirejo Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun, Selasa (3/10/2023) sekira pukul 04.00 WIB.
Korban bernama Revend Vernando warga Kelurahan Banyu Urip Kecamatan Sawahan Kota Surabaya. Di Madiun, korban tinggal di sebuah rumah kost, Jalan Podang Nomor 46 Manguharjo Kota Madiun.
Peristiwa itu bermula saat korban bersama 7 temannya datang ke tepi sungai Bengawan Madiun belakang perumahan LIPOSOS untuk bersantai. Korban, baru pulang dari bekerja di MAXY GOLD jalan Mayjen Sungkono Kota Madiun.
Dari keterangan saksi teman korban, korban yang awalnya berniat buang air kecil, lantas berenang di Sungai Bengawan Madiun.
Diduga tidak mendengar ajakan teman temannya yang mengajak pulang, korban terus berenang ke tengah sungai, hingga akhirnya tidak terlihat dan tenggelam di Sungai Bengawan Madiun.
Peristiwan orang tenggelam di Sungai Bengawan Madiun ini, juga menyita perhatian masyarakat sekitar untuk mendatangi lokasi guna menyaksikan proses pencarian. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?
