Komnas PA Surabaya: Lingkungan Keluarga Bawa Peran Utama Dalam Cegah Aksi Kekerasan dan Bullying Pada Anak

Peran dari orangtua dalam mendidik anak di lingkungan rumah merupakan faktor utama dan yang paling penting dalam upaya mengurangi resiko atau bahkan mencegah munculnya tindak perundungan pada anak maupun yang dilakukan oleh anak.

03 May 2024 - 21:15
Komnas PA Surabaya: Lingkungan Keluarga Bawa Peran Utama Dalam Cegah Aksi Kekerasan dan Bullying Pada Anak
Ketua Komnas PA Surabaya, Syaiful Bachri saat isi Ruang Podcast SDN Dr. Soetomo V Surabaya yang angkat topik bullying (Ryan/SJP)

Surabaya, SJP - Perundungan atau bullying merupakan kasus yang tidak ada habisnya dari masa ke masa, terutama kasus bullying terhadap anak yang bisa terjadi di lingkungan sekolah bahkan lingkungan keluarga.

Peran dari orang tua dalam mendidik anak di lingkungan rumah merupakan faktor utama dan yang paling penting dalam upaya mengurangi resiko atau bahkan mencegah munculnya tindak perundungan pada anak maupun yang dilakukan oleh anak.

Hal ini disampaikan oleh Syaiful Bachri selaku Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Surabaya saat berkunjung sekaligus menjadi pembicara dalam Podcast SDN Dr. Soetomo V Surabaya yakni Desma Podcast (D'Pod).

Podcast kali ini merupakan episode ke-4 dari D'Pod dengan mengangkat tajuk "Program Sekolah untuk Mengurangi Tindak Kekerasan dan Bullying", disini Syaiful menjelaskan bahwa ada 3 sektor yang bisa berperan untuk mencegah terjadinya tindak perundungan.

"3 sektor itu adalah peran lingkungan sekolah, lalu peran anak itu sendiri, dan yang terakhir adalah peran orangtua atau lingkungan rumah," ujar Syaiful saat mengisi kegiatan D'Pod di SDN Dr. Soetomo V Surabaya, Jum'at (3/5).

Peran 3 sektor itu sangatlah penting, utamanya adalah di lingkungan keluarga sebagai tempat berpulang untuk anak, Syaiful juga menegaskan bahwa prinsip Komnas PA anak bahagia dari rumah atau keluarga.

Meski begitu, Syaiful mengungkapkan bahwa ada indikator lain dimana tidak jarang muncul kasus dimana anak tidak ingin langsung pulang kerumah setelah sekolah karena berbagau faktor yang menjadi PR tersendiri bagi orang tua.

"Ini koreksi juga bagi orang tua karena ini memunculkan indikator tidak baik dari sang anak terhadap kenyamanan rumahnya," ucap Syaiful.

"Karena itulah peran orang tua dalam menciptakan lingkungan keluarga yang baik itu penting," tandasnya.

Sementara itu, Arini Kurnia Sari, S. Pd selaku Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum SDN Dr. Soetomo V mengungkapkan rasa senangnya atas apresiasi dan kehadiran Komnas PA dalam kesempatan ini.

Arini membeberkan bahwa SDN Dr. Soetomo V Surabaya sudah melakukan peran aktif untuk cegah munculnya tindak perundungan di lingkungan sekolah, salah satunya dengan selalu menerapkan program atau aksi nyata kepadapara murid untuk mengampanyekan anti kekerasan.

Meski begitu, Arini mengungkapkan bahwa meski sudah ada tindak pencegahan bullying dari pihak sekolah, dirinya tidak menampik jika tetap menerima laporan dari lara siswa mengenai tindak kenakalan hingga perundungan.

Berkaitan dengan tajuk dan pembahasan podcast, Arini merasa ada banyak program yang bisa ditambahkan oleh pihak sekolah untuk membantu para orang tua menciptakan lingkungan baik di lingkungan keluarga untuk mereduksi kasus perundungan.

"Podcast ini sangat bermanfaat, tercetus ide dari kami untuk lakukan kolaborasi dengan Komnas PA ataupun komunitas anak untuk membuat mengadakan edukasi parenting dengan melibatkan orangtua," ujarnya.

Arini berharap, selain merealisasikan ide menjadi program nyata, pihak sekolah juga ingin setelah podcast ini ditayangkan pada channel YouTube SDN Dr. Soetomo V Surabaya, bisa membuat para orang tua lebih aware kepada anak untuk cegah munculnya tindak kekerasan maupun bullying pada anak. (*)

Editor: Rizqi ArdianĀ 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow