KLM Lorena Karam di Selat Madura, 50 Penumpang Dievakuasi, Satu Korban Dikabarkan Tewas
Kapal yang berangkat dari Pulau Sapudi, Sumenep, dalam perjalanan menuju Pelabuhan Kalbut, Situbondo, mengalami musibah tersebut sekitar dua jam setelah berlayar. Beruntung, kapal Berlian Selatan yang kebetulan melintas di lokasi kejadian berhasil melakukan penyelamatan.
SITUBONDO, SJP - Kapal Layar Motor (KLM) Lorena mengalami kecelakaan dan karam saat mengangkut 50 penumpang di perairan Selat Madura. Hingga saat ini, satu penumpang dinyatakan meninggal dunia dan satu orang lainnya dalam kondisi kritis.
"Menurut data dari manifes sementara, KLM Lorena membawa total 50 penumpang," jelas anggota Basarnas, Jefry, kepada Beritasatu.com pada Minggu (8/12/2024).
Kapal yang berangkat dari Pulau Sapudi, Sumenep, dalam perjalanan menuju Pelabuhan Kalbut, Situbondo, mengalami musibah tersebut sekitar dua jam setelah berlayar. Beruntung, kapal Berlian Selatan yang kebetulan melintas di lokasi kejadian berhasil melakukan penyelamatan. Detik-detik dramatis tersebut terekam dan viral di media sosial, menampilkan kepanikan di antara penumpang saat proses evakuasi berlangsung.
"Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan, dan kami akan memberikan informasi lebih lanjut setelah evakuasi selesai," ujar Jefry.
Saat ini, 48 penumpang sedang dalam proses evakuasi ke Pelabuhan Jangkar dengan bantuan kapal Berlian Selatan. Data awal menunjukkan satu penumpang tewas dan satu dalam kondisi kritis akibat insiden ini.
Jefry menambahkan, "Setelah evakuasi selesai, kami akan memperbarui kronologi dan titik koordinat lokasi kecelakaan kapal KLM Lorena."
Proses evakuasi terus berlangsung, dan pihak Basarnas berkomitmen untuk memberi penanganan terbaik bagi para korban. (**)
sumber : beritasatu.com
Editor: Danu S
What's Your Reaction?
