Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan Geram, Banner Caleg Dibuang dan Diganti Banner Caleg PSI

Kabupaten Pasuruan, SJP— Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan Andri Wahyudi geram melihat salah satu banner Caleg PDI Perjuangan dari Dapil V, Pipit Suwarni, dicopot oleh pihak tidak bertanggung jawab.

"Dia sudah memasang sejumlah banner pencalegannya di sejumlah ruas jalan di Dusun Bejigeneng, Desa Sumberejo, Kecamatan Purwosari, Sabtu (2/12/2023) kemarin," kata Andri Wahyudi Ketua DPC PDI Perjuangan saat ditemui di kediamannya pada Selasa (5/12/2023).

Sayangnya, Senin (4/12/2023) siang, dirinya dapatkan laporan dari sejumlah timnya jika banner yang dipasangnya sudah tidak ada di tempat.

Mendengar hal itu, Andri Wahyudi langsung memerintahkan timnya untuk segera mengecek ke lokasi yang dimaksud.

Setelah dicek, ternyata banner gambar koleganya itu sudah dicopot.

“Yang paling membuat saya marah itu, ketika banner bergambar caleg anggota saya ditemukan di sungai kering. Ini seperti menghina saya, apalagi langsung diganti oleh banner caleg DPR RI Akhmad Nadjib Martak dari PSI,” katanya.

Dia mengaku lebih baik bannernya hilang daripada dibuang karena ini adalah bentuk penghinaan dan tidak menghargai.

Ia mengaku kecewa dengan sikap seperti ini karena banner calegnya dibuang dan tidak dipasang di tempat lain yang belum terpasang banner.

"Caleg saya Pipit Suwarni sudah koordinasi dengan Panwascam Purwosari dengan peristiwa tersebut, dan kami juga akan melaporkan pembuangan banner caleg saya ke Bawaslu Kabupaten Pasuruan," lanjut Andri Wahyudi.

Sementara Caleg PDI Perjuangan Dapil 5, Pipit Suwarni, menyayangkan peristiwa yang menimpanya.

“Seharusnya sesama caleg baik itu partai atau beda partai harus saling menghormati, jangan saling tidak menghargai,” ucapnya.

“Berdemokrasi yang sehat, cari simpati dengan yang sehat, tidak usah saling bersikutan antar partai, menjatuhkan dan membuang alat peraga kampanye,” tutupnya.