Kerahkan Pasukan Khusus, Polres Probolinggo Sterilisasi Gereja Untuk Natal 2023

Kabupaten Probolinggo, SJP – Jelang puncak perayaan Natal 2023, jajaran Polres Probolinggo kerahkan pasukan khusus lakukan sterilisasi di sejumlah gereja yang ada di wilayah hukum Polres Probolinggo.

Polisi kerahkan anjing pelacak dan metal detektor untuk pastikan tidak ada sabotase.

Sterilisasi gereja dilakukan secara menyeluruh dan teliti dengan menyisir lokasi gunakan metal detektor.

Lokasi peribadatan menjadi titik fokus sterilisasi gereja oleh anggota Polres Probolinggo.

Sesuai penerapan prosedur tetap, pengamanan ibadah keagamaan yang melibatkan jemaat dalam jumlah besar.

Kabag Ops Polres Probolinggo AKP Dugel katakan penyisiran dilaksanakan pada seluruh sudut gereja yang dijadwalkan menggelar peribadatan.

Hal ini untuk memastikan tidak ada benda yang mencurigakan dan membahayakan didalam gereja.  

“Kami pastikan keamanan dan kondusifitas ibadah peringatan Natal di wilayah hukum Polres Probolinggo,” katanya, Senin (25/12/2023).

Pengamanan jalannya ibadah keagamaan bagi umat Nasrani dilaksanakan secara maksimal dan proporsional.

Pihaknya juga melibatkan pengamanan internal dari gereja dan juga TNI, Polri serta instansi terkait.

“Proses pengamanan dilakukan terbuka dan tertutup dan melibatkan petugas keamanan dari jajaran Kepolisian dan TNI serta instansi terkait,” imbuhnya.

Sementara, Pendeta Gereja Kristen Jawa Wetan (GKJW) Kabupaten Probolinggo, sampaikan apresiasinya atas atensi pihak keamanan dalam pelaksanaan ibadah.

Prosedur pengamanan gereja ini turut memberikan rasa aman bagi umat Nasrani dalam perayaan Natal tahun 2023 .

“Terima kasih untuk tim pengamanan khususnya pihak Kepolisian dari Polres Probolinggo, semoga perayaan natal bisa berjalan aman dan lancar,” harapnya.

Sterilisasi gereja juga dilakukan di sejumlah gereja yang ada di Kota Probolinggo.

Kasat Samapta Polres Probolinggo Kota, AKP Ardi Bita Kumala katakan sterilisasi dilakukan di seluruh gereja yang merayakan natal.

Sterilisasi dilakukan dengan cara mengecek kondisi di dalam maupun di luar gereja serta sisir berbagai sudut ruangan dan kendaraan.

“Kami juga mengecek orang-orang yang berada di lokasi perayaan. Termasuk barang bawaannya. Hasilnya, dinyatakan semua aman terkendali,” kata Ardi.

Sterilisasi ini dinilai penting untuk pastikan gereja aman selain sebagai upaya preventif antisipasi adanya hal-hal yang tak diinginkan.

Harapannya adalah perayaan natal bisa berlangsung khidmat, nyaman, dan aman.(*)

editor: trisukma