Jelang Lebaran Idul Fitri, DPRD Kota Probolinggo Minta Masyarakat Waspadai Uang Palsu

Nasution menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas ekonomi kota dengan melaporkan temuan uang palsu kepada pihak berwajib.

04 Apr 2024 - 05:00
Jelang Lebaran Idul Fitri, DPRD Kota Probolinggo Minta Masyarakat Waspadai Uang Palsu
Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo, Haris Nasution

Kota Probolinggo, SJP - Semakin dekatnya waktu dengan hari raya Idul Fitri, membuat banyak orang khawatir tentang maraknya uang palsu yang beredar. 

Uang palsu menjadi ancaman serius yang dapat merugikan masyarakat dalam menghadapi momen lebaran. 

Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo , Haris Nasution pun menegaskan pentingnya masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih tempat penukaran uang agar terhindar dari uang palsu.

Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini menekankan bahwa masyarakat harus waspada terhadap uang palsu dan memilih tempat penukaran yang terpercaya. 

"Hal ini penting untuk memastikan bahwa uang yang digunakan adalah uang resmi yang diakui oleh negara, " jelasnya Kamis (04/04). 

Nasution juga mengingatkan masyarakat untuk segera melaporkan ke pihak berwajib apabila menemukan atau menerima uang yang dicurigai sebagai uang palsu.

"Imbauan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya peredaran uang palsu dan mencegah kerugian yang dapat ditimbulkan oleh tindakan kriminal tersebut," tambahnya. 

Nasution menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas ekonomi kota dengan melaporkan temuan uang palsu kepada pihak berwajib.

Selain itu, Nasution juga meminta kepada pihak kepolisian dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran uang tunai, terutama selama bulan Ramadan. 

Kepolisian diharapkan dapat secara rutin memantau potensi sindikat peredaran uang palsu di masyarakat, serta mendorong masyarakat dan pelaku usaha untuk segera melaporkan temuan uang palsu kepada pihak berwajib guna menghentikan peredaran uang palsu tersebut.

Dalam situasi seperti ini, kerjasama antara pihak kepolisian, masyarakat, dan pelaku usaha sangat penting untuk mencegah peredaran uang palsu dan menjaga stabilitas ekonomi kota. 

Semua pihak harus bekerja sama untuk menangani masalah ini dengan cepat dan efektif demi keamanan dan kesejahteraan bersama.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow