Jelang Idul Adha 2024, Pengusaha Tusuk Sate di Jombang Akui Ada Peningkatan Penjualan
Jelang pelaksanaan hari raya Idul Adha 2024, penjualan tusuk sate cenderung mengalami peningkatan. Bahkan dalam waktu satu minggu, penjualan tusuk sate bisa mencapai 2 ton.
Kabupaten Jombang, SJP - Jelang pelaksanaan hari raya Idul Adha 2024, penjualan tusuk sate cenderung mengalami peningkatan. Bahkan dalam waktu satu minggu, penjualan tusuk sate bisa mencapai 2 ton.
Hal tersebut dituturkan Ira Nuriawan (32), pelaku usaha tusuk sate asal Dusun Wonotirto, Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.
"Menjelang Idul Adha permintaan meningkat setiap minggunya, karena membutuhkan tusuk bambu untuk kegiatan kurban," kata Nuriawan saat dikonfirmasi wartawan di lokasi usahanya, Selasa (11/6/2024).
Menurut pelaku usaha lokal Kabupaten Jombang itu, permintaan pembelian tusuk sate mengalami peningkatan tinggi. Dibanding hari biasa, penjualan tusuk sate jelang hari raya Idul Adha bisa mencapai 2 ton.
"Harga bervariasi tergantung ukuran, omset bersih sekitar Rp 4 sampai 5 Juta satu bulan," ungkap Nuriawan.
Jika hari biasa menghabiskan 5-10 bambu, jelang Idul Adha produksi tusuk sate bisa membutuhkan bahan baku bambu sampai 15 batang.
Untuk itu, demi memenuhi pesanan dari para pembeli, Nuriawan mengerjakan produksi dibantu dengan istri dan anak.
"Dikirim ke pengepul di daerah Ngantang, Kabupaten Malang. Melayani pedagang kecil sekitar juga," tandasnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?