Iran Jatuhkan Hukuman Cambuk untuk Cristiano Ronaldo, Benarkah?

Iran, SJP - Belakangan di lini masa media sosial beredar kabar jika Iran menjatuhkan hukuman cambuk untuk megabintang Cristiano Ronaldo. Benarkah?

Dari rumor yang beredar, isu ini diawali saat Ronaldo menyambangi negara Islam itu pada September lalu.

Kedatangan Ronaldo ke Iran tak lain itu mengunjungi pelukis difabel, Fatemeh Hamami yang sudah menghasilkan karya fantastis bergambar sang kapten Portugal.

Sebagai bentuk apresiasi, Ronaldo kemudian memeluk dan mencium Fatemeh Hamami.

Namun, aksi Ronaldo mencium wanita yang belum beristri itu dinilai haram menurut hukum sehingga otoritas Iran pun dilaporkan 'menghadiahi' Ronaldo hukuman 99 kali cambuk.

Setelah ramai di media sosial, pihak Iran pun angkat suara dan membantah isu tersebut.

"Kami membantah keras adanya vonis pengadilan apapun terhadap atlet internasional di Iran. Ada kekhawatiran bahwa publikasi berita yang tidak berdasar ini bisa menutupi kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang terhadap bangsa Palestina yang tertindas," tulis otoritas Iran.

"Perlu dicatat bahwa Cristiano Ronaldo pergi ke Iran pada 18 dan 19 September untuk bermain di laga sepakbola resmi, dan disambut sangat baik oleh masyarakat dan pemerintah. Pertemuannya yang tulus dan manusiawi dengan Fatemeh Hamami juga dipuji dan dikagumi kedua pihak serta otoritas olahraga kami," lanjutnya. (**)

Editor: Noordin Djihad
Sumber: Berbagai Sumber