Italia Tak Bakal Biarkan Kroasia Menang
Hadapi kemungkinan gagal menang untuk pertama kalinya sejak 2006, pelatih Kroasia Zlatko Dalic harus punya cara jitu kalahkan sang juara bertahan
Leipzig, SJP - Bersaing untuk tempat kedua di Grup B Euro 2024, Kroasia dan Italia akan bertemu dalam pertarungan Selasa (25/6) pukul 02:00 di Leipzig.
Azzurri hanya perlu satu poin untuk mengamankan tempat di babak 16 besar, tetapi Kroasia inginkan kemenangan dan berharap Albania tidak mengalahkan juara grup Spanyol.
Meskipun mengalami kemunduran ketika mereka kebobolan gol di menit-menit terakhir melawan Albania dan hanya mengumpulkan satu poin setelah dua pertandingan Grup B, Kroasia masih bisa melaju ke babak sistem gugur.
Mereka pasti akan lolos ke babak 16 besar jika mereka mengalahkan Italia pada hari Senin dan Albania tidak mampu mengalahkan Spanyol.
Tetapi jika Albania juga menang, keduanya akan terpecah berdasarkan selisih gol.
Kekalahan atau seri akan membuat peraih medali perunggu Piala Dunia itu tersingkir lebih awal dimana Albania juga menghindari kekalahan karena rekor head-to-head kedua tim sama setelah pertandingan di Volksparkstadion Hamburg.
Setelah kalah 3-0 dari Spanyol di pertandingan pembuka mereka, Kroasia ditahan imbang secara dramatis 2-2 oleh Albania empat hari kemudian, mencetak dua gol di babak kedua untuk membalikkan keadaan sebelum menyamakan kedudukan di menit-menit akhir.
Kroasia telah mencatatkan lebih banyak tembakan dan percobaan tepat sasaran di Euro 2024 dibandingkan tiga pertandingan grup tiga tahun lalu, namun lini tengah yang menua dan serangan yang kerap gagal cukup menyulitkan mereka di kompetisi kali ini.
Karena timnya juga telah kebobolan lima gol sejauh ini, dan menghadapi kemungkinan gagal menang di final besar untuk pertama kalinya sejak 2006, pelatih Kroasia Zlatko Dalic harus punya cara jitu kalahkan sang juara bertahan.
Italia bertemu Kroasia untuk ketiga kalinya di turnamen besar setelah kalah 2-1 di Piala Dunia 2002 dan bermain imbang di Euro 2012.
Italia sadar hasil imbang pada kesempatan ini akan membuat mereka lolos sebagai pelari Grup B.
Juara bertahan Eropa ini seharusnya sudah bisa memastikan tempat mereka di babak 16 besar, namun kekalahan 1-0 dari Spanyol pada pertandingan terakhir membuat Azzurri berada dalam bahaya untuk tersingkir secara memalukan.
Dengan berakhirnya rekor 10 pertandingan tak terkalahkan di ajang utama UEFA, impian untuk menjadi negara kedua yang menjuarai Euro berturut-turut kini bergantung pada upaya membalikkan keadaan dengan cepat.
Pasukan Luciano Spalletti ini masih harus membuktikan banyak hal, setelah hanya mencatatkan tembakan paling sedikit dalam pertandingan Kejuaraan Eropa hingga saat ini dan terlihat lemah di lini belakang:
La Nazionale, julukan Italia, tidak pernah kalah berturut-turut di Euro, namun pertandingan terakhir grup mereka nampaknya jauh dari kata mudah.
Kiper utama Gianluigi Donnarumma tentu bakal jadi andalan utama Italia lagi setelah pontang panting selamatkan gawang Azzuri ketika melawan Spanyol.
Ia akan tampil ke-10 di ajang EURO dalam usia 25 tahun 120 hari, sehingga menjadi penjaga gawang termuda yang mencapai tonggak sejarah tersebut dalam waktu hampir tiga tahun.
Menghindari kekalahan dari Kroasia adalah persyaratan mutlak karena jika Italia kalah serta Albania dapat mengejutkan Spanyol yang sudah lolos, maka mempertahankan gelar juara bagi Azzurri hanyalah mimpi. (**)
Sumber: Football Italia
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?