Inovasi Sehat dari Pesantren, Pondok Bahrul Maghfiroh Luncurkan Produk FORPILA dan BMC+
Dalam Peluncuran ini, Prof. Mohammad Bisri menjelaskan bahwa pondok pesantren harus mampu membiayai diri sendiri dan menerapkan prinsip riset dalam bisnis
MALANG, SJP - PT Wira Ihsan Niaga, bekerja sama dengan Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia, resmi meluncurkan dua produk kesehatan inovatif: FORPILA (Formula Pengawet Ikan Laut Alami) dan BMC+ pada Sabtu (11/01/25).
Peluncuran ini dilakukan untuk mendukung pondok pesantren dalam penguatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam peluncuran ini, Prof. Mohammad Bisri menjelaskan, pondok pesantren harus mampu membiayai diri sendiri dan menerapkan prinsip riset dalam bisnis.
"Bisnis yang dilakukan oleh pondok pesantren harus berbasis pada penelitian untuk menjamin keberlanjutan," ujarnya.
FORPILA: Formula Pengawet Ikan Laut Alami
FORPILA, yang merupakan formula pengawet ikan laut alami, telah mendapatkan izin edar dari BPOM pada tanggal (30/12/24). Produk ini dirancang untuk memastikan keamanan ikan laut yang mudah busuk, sehingga dapat mengurangi kekhawatiran konsumen terhadap kualitas produk.
"Ikan laut yang mudah busuk memerlukan perlakuan khusus untuk menjaga kualitasnya. Dengan menggunakan FORPILA, hasil fermentasi yang menghasilkan asam asetat dapat membasmi bakteri pembusuk, sehingga ikan laut dapat bertahan lebih lama tanpa mengorbankan kualitas," ucap Prof. Roihatul yang melakukan riset Produk.
Roihatul juga mengatakan, pada penyimpanan pada suhu ruang, FORPILA mampu bertahan selama 3-4 hari, sedangkan di suhu 0 derajat dapat bertahan hingga 45 hari.
BMC+: Cuka Kesemek Pertama di Indonesia
Sementara itu, BMC+ adalah produk cuka kesemek yang baru saja mendapatkan izin edar dari BPOM pada (07/01/25). Produk ini menerima penghargaan hibah dari Mora the Air Fund Program LPDP Kementerian Agama.
Panitia acara membagikan produk BMC+ kepada para peserta (Foto: Farhan/SJP)
BMC+ menggunakan kesemek muda dan matang, yang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, termasuk membantu mengatasi gangguan lambung, jantung, dan tulang.
"Kami percaya bahwa BMC+ adalah cuka kesemek yang menawarkan manfaat kesehatan alami yang dapat diakses oleh semua kalangan," ujar Prof. Roihatul.
Dengan peluncuran kedua produk ini, PT Wira Ihsan Niaga dan Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan masyarakat serta memperkuat ekonomi pondok pesantren. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?