Ini 3 Doa Menabung, Rahasia Keberkahan dalam Merencanakan Keuangan
Menabung merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengelola keuangan dan mempersiapkan masa depan.
Suarajatimpost.com - Menabung merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengelola keuangan dan mempersiapkan masa depan. Namun, selain disiplin dan perencanaan yang matang, ada hal penting lain yang perlu diperhatikan agar usaha menabung kita mendapatkan berkah, yaitu doa.
Dalam Islam, doa menjadi sarana untuk memohon pertolongan dan bimbingan Tuhan dalam setiap langkah yang diambil. Lantas, doa apa saja yang dapat membantu dalam menabung agar mendapatkan keberkahan? Berikut ini beberapa doa yang bisa diamalkan.
1. Doa Memohon Kebaikan dalam Menabung
Doa pertama yang bisa dipanjatkan adalah doa untuk memohon kebaikan dalam setiap rezeki yang diterima. Doa ini berbunyi:
رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ
Arab Latin: "Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khairin faqiir."
Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku."
Doa ini bisa dipanjatkan setiap kali memulai usaha menabung, agar Allah SWT memberikan kelancaran dan keberkahan dalam setiap rezeki yang diterima.
2. Doa Memohon Keberkahan dalam Rezeki
Doa kedua ini mengandung permohonan agar Allah memberikan rezeki yang halal, bermanfaat, dan diterima sebagai amal ibadah. Doa tersebut adalah:
اَللّٰهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Arab Latin: "Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqobbalan."
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amal yang diterima di sisi-Mu.” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad)
Doa ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dalam menabung dapat mendatangkan manfaat dunia dan akhirat.
3. Doa Untuk Menjauhkan dari yang Haram
Selain memohon keberkahan, penting juga untuk berdoa agar dijauhkan dari rezeki yang tidak halal. Berikut doa yang bisa dipanjatkan:
اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Arab Latin: "Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaaka."
Artinya: “Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, serta cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi)
Dengan doa ini, seseorang memohon agar segala usaha yang dilakukan dalam menabung hanya mendatangkan hal-hal yang baik dan sesuai dengan tuntunan agama.
Menabung dalam Perspektif Al-Qur'an
Konsep menabung juga sudah diajarkan dalam Al-Qur'an, salah satunya dalam Surah Yusuf ayat 47-49. Dalam ayat tersebut, Allah SWT mengingatkan agar kita tidak boros dan lebih banyak menabung untuk menghadapi masa depan. Surah ini mengajarkan pentingnya mengelola keuangan dengan bijaksana, serta menabung untuk menghadapi kemungkinan yang tak terduga. Selain itu, umat Islam juga diajarkan untuk hidup sederhana dan tidak berlebihan, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dengan menabung secara bijak dan mengiringinya dengan doa yang tulus, setiap usaha kita akan lebih diberkahi dan memberikan manfaat jangka panjang. Mengamalkan doa-doa ini, selain membantu mencapai tujuan finansial, juga menjadi bentuk pengabdian kepada Tuhan yang Maha Esa.(**)
sumber: popbela.com
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?