Holafly Ungkap Aplikasi Paling Boros Data: YouTube dan Snapchat Memimpin

Suarajatimpost.com - Perusahaan penyedia e-sim prabayar, Holafly, telah melakukan identifikasi terhadap aplikasi yang paling banyak menggunakan data. Untuk mengukur penggunaan data, Holafly memanfaatkan aplikasi My Data Manager dan melakukan pengujian pada iPhone 15 Pro Max dan Xiaomi Redmi 9.

Menurut laporan yang dirilis oleh Gizchina pada Kamis (3/10/2024), dalam proses identifikasi ini, Holafly menonaktifkan semua aplikasi lain dan mematikan WiFi, kemudian memulai stopwatch saat aplikasi diuji. Setelah lima menit, konsumsi data dicatat berdasarkan laporan dari My Data Manager.

Dalam kategori aplikasi streaming, YouTube menduduki peringkat teratas dengan penggunaan data mencapai 193 MB dalam lima menit, jauh lebih tinggi dibandingkan Disney+ di posisi kedua dengan 150 MB.

Tingginya konsumsi data YouTube disebabkan oleh ukuran file video yang besar, termasuk 30 frame per detik serta audio dan metadata tambahan.

Di urutan ketiga terdapat Prime Video dengan penggunaan 97 MB, diikuti oleh Peacock 94 MB, Max 85 MB, Paramount+ 75 MB, Hulu 59 MB, Netflix 53 MB, Apple TV 44 MB, dan Spotify dengan 7 MB.

Perbedaan penggunaan data di berbagai aplikasi streaming dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti cara aplikasi memproses file video dan respons aplikasi terhadap kondisi jaringan.

Beberapa aplikasi menawarkan opsi resolusi lebih rendah untuk menghemat data, namun perangkat seperti iPhone 15 Pro Max dapat menyesuaikan resolusi sesuai kecepatan koneksi, yang dapat meningkatkan konsumsi data jika jaringan mendukung.

Dalam kategori media sosial, Snapchat mencatat penggunaan tertinggi dengan 101 MB setiap lima menit. Pinterest, meskipun biasanya tidak dikenal sebagai aplikasi dengan penggunaan data tinggi, menghabiskan 85 MB dalam waktu yang sama, setara dengan lebih dari 1 GB per jam.

Aplikasi media sosial lain yang menggunakan data besar adalah Threads dengan 82 MB, TikTok 79 MB, Telegram 70 MB, Instagram 69 MB, Facebook 65 MB, X 50 MB, Reddit 45 MB, dan LinkedIn 23 MB. (**)

sumber: beritasatu.com

Editor: Rizqi Ardian