Presiden Jokowi Tinjau Penyaluran Program Bantuan Beras dan Pastikan Stok Pangan Terkendali

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan meminta agar program bantuan beras 10 kilogram (kg) diteruskan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto

03 Oct 2024 - 12:00
Presiden Jokowi Tinjau Penyaluran Program Bantuan Beras dan Pastikan Stok Pangan Terkendali
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kiri) saat melakukan kunjungan ke Gudang Bulog Kampung Baru, Kabupaten Sumba Barat, pada Rabu, (2/10/2024). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

Suarajatimpost.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan meminta agar program bantuan beras 10 kilogram (kg) diteruskan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Program ini direncanakan akan berakhir pada Desember 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat mengunjungi Gudang Bulog Kampung Baru, Kabupaten Sumba Barat, pada Rabu, 2 Oktober 2024. Kunjungan itu bertujuan untuk memastikan penyaluran bantuan beras kepada masyarakat berjalan lancar.

“Ini yang Oktober yang diterima ya, nanti diterima lagi Desember,” ucap Presiden Jokowi.

Kepala Negara juga mendorong warga untuk mengajukan usulan kepada pemerintahan yang baru agar program ini dapat dilanjutkan. Presiden berjanji akan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada presiden terpilih.

“Nanti pemerintah baru, saya nanti bisikin ke Pak Prabowo, tapi usulannya dari Bapak/Ibu semuanya lho ya,” kata Presiden Jokowi.

Program bantuan beras telah dilaksanakan sejak Januari 2024 dan akan berlanjut hingga Desember mendatang. Presiden menyatakan bahwa penyaluran beras akan terus dilakukan secara berkala, dengan distribusi berikutnya direncanakan pada bulan Desember. 

Selain itu, Presiden Jokowi juga bertanya kepada warga mengenai kualitas beras yang mereka terima, dan ingin memastikan bahwa beras yang didistribusikan memiliki kualitas yang baik.

“Bapak/Ibu semuanya sudah terima yang 10 kilo? Berasnya bagus? Ada keluhan berasnya hitam? Berasnya kuning?” tanya Presiden, yang langsung dijawab bersamaan oleh warga dengan mengatakan bahwa beras yang diterima dalam kondisi baik.

“Berarti Bulog bagus,” ujar Presiden.

Setelah melakukan peninjauan, ia juga memastikan bahwa stok pangan, terutama beras, di Bulog masih dalam keadaan terkendali.

Menurut Presiden, stok pangan di gudang Bulog Sumba Barat mencapai 1.000 ton dan berada dalam kondisi aman.

Melalui program bantuan beras 10 kg, Presiden Jokowi berharap harga beras tetap stabil dan masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.

“Yang diharapkan itu bisa mengerem harga beras agar tidak bisa naik karena kita intervensi lewat bantuan pangan berupa beras,” ucap Presiden.

Dalam peninjauan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Pj Gubernur NTT Andriko Noto Susanto, Pjs Bupati Sumba Barat Flouri Rita Wuisan, dan Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono. (**)

sumber: investor.id

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow