Hendak Kulakan Bekicot Tas Dicuri Maling, Perempuan Asal Lumajang Syok dan Tewas

Saat korban sampai di lokasi tempat pengepul bekicot di wilayah desa setempat, tas milik korban yang berisi Handphone dan uang sekitar Rp 25 juta diambil pencuri saat korban baru turun dari mobilnya.

28 May 2024 - 10:15
Hendak Kulakan Bekicot Tas Dicuri Maling, Perempuan Asal Lumajang Syok dan Tewas
Korban saat dibawa ke Puskesmas setempat oleh Polisi.(Ulum/SJP)

Kabupaten Jember, SJP- Endang Kaeni (68) warga Dusun Kebonan, Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, diduga jadi korban pencurian saat akan kulakan atau membeli bekicot dari pengepul di sekitar jalan Dusun Bringin Sari, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember.

Korban bersama sopirnya Bagong Asmari (60) warga Lumajang, mengendarai mobil pikap hitam N 9021 YG berangkat ke Desa Jatimulyo dari Lumajang. Mereka diduga diikuti oleh dua orang pelaku pencuri dengan mengendarai motor Honda Vario warna hitam.

Saat korban sampai di lokasi tempat pengepul bekicot di wilayah desa setempat, tas milik korban yang berisi Handphone dan uang sekitar Rp 25 juta diambil pencuri saat korban baru turun dari mobilnya.

Karena kejadian itu korban kaget karena syok jadi korban pencurian. Saat dibawa ke Puskesmas Tempurejo untuk mendapat perawatan, korban meninggal diduga kena serangan jantung.

Terkait kasus ini saat ini masih ditangani Tim Reskrim Polsek Jenggawah.

"Jadi kejadiannya tadi itu sekitar pukul setengah 2 siang. Korban itu syok karena tasnya dicuri. Disebut jambret bisa, perampokan juga bisa," kata Kasipem Desa Jatimulyo Habib Sholeh saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Senin (27/5/2024) malam.

"Korban itu bersama dengan sopirnya naik mobil pikap warna hitam, mau nebas (kulakan) atau membeli bekicot ke sini. Korban sampai di lokasi pengepul bekicot. Kemudian tasnya itu diambil. Saat (korban) posisi (mau) masuk ke rumah penjual bekicot," sambungnya.

Pelaku diketahui dua orang naik motor, katanya, dengan cepat mengambil tas milik korban.

"Kedua pelaku ini diduga ngiting (mengikuti) korban sampai di lokasi. Tadi tuan rumah (penjual bekicot) juga kaget. Karena kejadiannya cepat. Di dalam tasnya itu ada uang dan HP milik korban," katanya.

Dari kejadian tersebut, lanjutnya, warga langsung menghubungi Polsek Jenggawah. Warga membantu polisi dengan mengecek sejumlah kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.

"Tadi kami membantu untuk ngecek posisi pelaku. Untuk mendapatkan plat nomor (motor) pelaku. Tadi juga dikejar sampai Desa Cangkring," katanya.

"Korban ini orang Pasirian, Lumajang. Panggilannya Tacik, tapi bukan orang Cina. Tapi Jawa. Tadi juga ada Pak Kapolsek dan anggotanya turun semua ke lokasi kejadian," imbuhnya.

Terkait kasus dugaan pencurian itu, Kapolsek Jenggawah AKP Eko Basuki Teguh Argowibowo memimpin langsung olah TKP yang dilakukan di lokasi kejadian.

Dari kejadian diduga pencurian itu, kata Eko, korban juga meninggal diduga karena serangan jantung.

"Tadi setelah kejadian, korban syok dan kaget. Terus pingsan di lokasi kejadian. Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Tempurejo, karena paling dekat dengan lokasi kejadian," kata Eko, Selasa 28 Mei 2024.

Saat dalam perawatan, kata Eko, korban meninggal.

"Kata petugas medis diduga kena serangan jantung. Karena kaget jadi korban pencurian itu. Tas milik korban hilang. Dari kejadian ini, tidak dilakukan proses autopsi dan korban pulang ke asalnya Lumajang untuk dimakamkan," ucapnya.

Namun meskipun korban meninggal, lebih lanjut kata Eko, proses penyelidikan kasus pencurian tetap dilanjutkan.

"Tas korban hilang berisi uang, kerugian ditaksir Rp 25 juta. Penyelidikan kasus pencurian tetap dilanjutkan. Diduga pelaku dua orang, saat ini masih lidik," jelasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow