Tindaklanjuti Dugaan Telur Lalat Mie Gacoan, Sidak Dinkes Jember Ditolak Mentah-mentah, Ini Alasannya

Kabupaten Jember SJP- Kasus dugaan ada telur lalat di dalam kemasan Mie Gacoan dan sempat viral di tok tok semakin meruncing, usai dishare oleh warga Kecamatan Umbulsari bernama Salsanurita beberapa waktu lalu.

Atas kejadian tersebut, pihak Dinas Kesehatan Jember segera merespon, untuk melihat langsung proses pembuatan hingga pengemasan Mie Gacoan yang berada di Jalan Sumatera, Kecamatan sumbersari Jember tersebut.

Namun ironisnya pihak Dinas Kesehatan ditolak mentah-mentah oleh punggawa outlet Mie Gacoan dengan alasan harus bersurat.

"Pihak kami ditolak, dan mereka enggan memberikan akses dan terbuka kepada pihak Dinas Kesehatan dengan alasan harus ada surat resmi dilayangkan kepada kantor pusat Mie Gacoan sebagai landasan," kata Dr Hendro Soelistijono selaku kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Selasa 28 Mei 2024.

Tidak hanya itu saja, Kadinkes akan membuat surat seperti apa yang mereka mau, dan kami akan lakukan sidak dan ambil sampel nantinya terkait viralnya dugaan ada mie gacoan dalam kemasan ada telur lalat tersebut.

"Kami akan berkirim surat, dan kami akan sidak lagi dengan teliti, mulai dari pembuatan bahan, dan segala hal yang terjadi di dalam outlet Mie Gacoan tersebut," jelasnya.

Perlu diketahui, viralnya kasus ini berawal dari warga Kecamatan Umbulsari bernama Salsanurita dengan jasa titip kepada temannya, namun anehnya pada saat hendak di makan kemudian diaduk dan ditemukan di dalam tempat sterofoam ada telur lalat yang mirip dengan daging ayam.

"Padahal, kata teman saya, posisi mie saya itu ditaruh di paling bawah. Secara logika kan nggak mungkin kalau sampai ada lalat yang masuk,” jelasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian