Hebat! Ardantya Bacawali Kota Malang Ditunjuk Kadin Kawal Program Nasional Makan Siang Gratis
Menurut Ardantya, dirinya telah ditunjuk menjadi salah seorang anggota untuk Bidang Perencanaan dan Evaluasi Program di lembaga yang baru dibentuk oleh Kadin.
Kota Malang, SJP – Ardantya Syahreza bakal calon Walikota (Bacawali) Kota Malang ditunjuk Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk menjadi anggota untuk Bidang Perencanaan dan Evaluasi Program.
Bidang ini yang akan mengawal langsung kebijakan program makan bergizi gratis anak sekolah yang digagas Pemerintahan Presiden-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Ardantya, dirinya telah ditunjuk menjadi salah seorang anggota untuk Bidang Perencanaan dan Evaluasi Program di lembaga yang baru dibentuk oleh Kadin.
Tugas bidang ini adalah bekerja sama dengan Bappenas untuk merumuskan kebijakan perencanaan pembangunan nasional.
Termasuk juga merumuskan sasaran, arah kebijakan prioritas pembangunan, kerangka regulasi, pendanaan, hingga kerja sama internasional perencanaan pembangunan nasional di bidang kesehatan dan gizi masyarakat.
“Saya optimis Kadin akan dapat mengimplementasikan gagasan besar presiden terpilih, Prabowo Subianto. Tentu dengan kecermatan dalam menyusun perencanaan agar tetap membumi dan tepat sasaran," ungkap Ardantya.
Selain nama bakal calon Walikota Malang ini, lembaga bentukan Kadin ini juga dihiasi nama-nama tokoh nasional lain, seperti Prof Dr Burhanuddin Abdullah MA, sebagai Ketua Pengarah, Franky Widjaja, Shinta W. Kamdani (Ketua Umum APINDO), Prof Bambang Brodjonegoro sebagai Ketua Pakar, dan Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.
Artinya nama Ardantya Syahreza telah sejajar dengan tokoh-tokoh nasional lainnya. Hingga namanya mencuat dipilih untuk mengawal program strategis nasional ini.
Disinggung mengenai tugas baru ini, Ardantya mengaku siap mengemban amanah, konsekuensinya tentunya harus bolak balik ke Jakarta.
Namun menurutnya ini merupakan kesempatan emas baginya yang akan memimpin Kota Malang, terhubung erat dengan perumusan program nasional. Sehingga proses implementasinya di Kota Malang, akan jauh lebih cepat dan tepat.
Sebelumnya, pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto berencana membentuk Badan Gizi Nasional untuk mendukung makan siang bergizi gratis. Pembentukan Badan Gizi Nasional merupakan respon untuk memenuhi program utama makan bergizi gratis untuk anak sekolah.
Selain Badan Gizi Nasional, pemerintahan Prabowo juga berencana akan membentuk Badan Pendapatan Nasional yang akan menjadi kekuatan program utama Prabowo-Gibran.
Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyampaikan dirinya sangat setuju dan berkeinginan program makan siang gratis tersebut. Guna hal tersebut pihaknya telah membentuk Lembaga Peningkatan Kesehatan Gizi Indonesia.
Ia pun menekankan program makan siang gratis harus diberikan kepada keluarga dengan kondisi ekonomi yang memang membutuhkan. Menurutnya, program makanan bergizi yang digagas Prabowo akan mampu mendorong anak dari keluarga kurang mampu untuk bersekolah kembali usai putus dari sekolahnya.(***)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?