Mahasiswa Baru UIN Khas Jember 2024
Rektor UIN KHAS Jember Prof. Hepni mengatakan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan menjadi favorit utama dengan 42,97 persen mahasiswa baru
Kabupaten Jember, SJP – Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember baru saja menyelenggarakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2024.
Acara tersebut diikuti oleh ribuan mahasiswa baru dari berbagai program studi, pada hari Senin 26 Agustus 2024 lalu.
Dalam kegiatan ini, rektor UIN KHAS Jember Prof. Hepni Mangatakan, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan menjadi favorit utama dengan 42,97 persen mahasiswa baru.
“Fakultas ini menarik sebanyak 1.195 mahasiswa baru, mencatat angka tertinggi di antara fakultas lainnya di UIN KHAS Jember," katanya.
Lanjud Hepni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) menempati posisi kedua dengan jumlah mahasiswa baru mencapai 564 orang.
“Jumlah ini mencakup 20,28% dari total mahasiswa baru di UIN KHAS,” Tambahnya
Fakultas Syariah berada di urutan ketiga, dengan 14,78 persen mahasiswa baru, sebanyak 411 orang.
Peminatan ini menunjukkan minat yang kuat terhadap studi hukum Islam di kalangan mahasiswa.
“Fakultas Dakwah menarik perhatian 14,42 persen mahasiswa baru, yaitu sebanyak 401 orang. Hal ini menunjukkan minat yang besar dalam studi komunikasi dan penyebaran nilai-nilai keagamaan,” Katanya
Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora (FUAH) menjadi fakultas dengan peminat terendah, dengan persentase 7,16 persen. Fakultas ini menarik 199 mahasiswa baru untuk tahun akademik 2024.
Acara PBAK 2024 dibuka dengan sambutan dari Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Hepni.
Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai moral sejak dini kepada mahasiswa.
“Mahasiswa baru harus mampu menjalani kehidupan akademik yang berlandaskan pada nilai-nilai moral serta peduli terhadap sesama,” ujar Prof. Hepni. Beliau berharap PBAK menjadi ajang orientasi yang menyenangkan bagi mahasiswa.
Acara pembukaan PBAK ini juga dimeriahkan dengan penabuhan kentongan secara simbolis. Selain itu, ada juga pelepasan burung merpati yang melambangkan harapan dan perdamaian.
Seluruh peserta dan undangan menyambut momen ini dengan tepuk tangan meriah. PBAK tahun ini tidak hanya berfokus pada orientasi akademik, tetapi juga pembentukan karakter mahasiswa.
“Kita ingin mahasiswa baru melakukan orientasi dengan senang hati, tanpa tekanan, tanpa penjajahan, dan diskriminasi,” tambah Prof. Hepni.
Tidak hanya itu saja, dalam sambutan prof Hefni menyampaikan jika cara ini diharapkan mampu menginspirasi mahasiswa untuk meraih prestasi.(***)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?