Hasil Rekomendasi KASN, Ratusan Pejabat di Bondowoso Dimutasi
Sebanyak 144 pejabat eselon III dan IV dilantik sebagai bentuk pelaksanaan rekomendasi dari KASN pasca carut marutnya mutasi jabatan yang dilakukan pada tahun 2023 silam.
Kabupaten Bondowoso, SJP - Usai memutasi 6 pejabat eselon II, kini Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto kembali memutasi dan melantik 144 pejabat eselon III dan IV, yang merupakan tindak lanjut surat rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Rabu (22/5/2024) di Pendopo Raden Bagus Assra.
Sejatinya, menurut Mahfud Junaedi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bondowoso, rekomendasi dari KASN ada 220 pejabat yang harus dikembalikan, ada penambahan kurang lebih 6 karena ini efek domino.
"Sehingga rekomendasinya ada 144 untuk dilantik, sisanya itu tidak perlu dilantik, karena menempati tempat yang sama. Terus yang lain kan ada yang kembali ke staf pelaksana, jadi juga tidak perlu dilantik, sisanya akan kita lakukan sesuai regulasi," tukasnya.
Sementara, Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto dalam arahannya menjelaskan, rekomendasi KASN tersebut berisi peninjauan dan penataan ulang Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang dinilai memenuhi kualifikasi dan kompetensi untuk menduduki jabatan pimpinan administrator dan jabatan fungsional tertentu.
"Dengan adanya surat rekomendasi tersebut, pelantikan yang kita laksanakan hari ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mematuhi prinsip meritokrasi, yaitu penempatan pegawai berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja," ungkapnya.
Kata Bambang Soekwanto, proses ini telah melewati banyak tahapan, mulai BKN, Kemendagri dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Dengan melalui semua tahapan tersebut, proses kepegawaian telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku, memastikan bahwa setiap langkah memenuhi standar dan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dan provinsi," imbuhnya.
Pj Bupati Bondowoso juga berpesan kepada semua yang dilantik, agar mampu memberikan pelayanan yang terbaik, mengedepankan kepentingan publik, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas.
"Saya ingin mengingatkan kembali bahwa dalam menjalankan tugas, kolaborasi antar sektor, peningkatan kompetensi, serta kemampuan adaptasi terhadap perubahan zaman adalah kunci utama untuk mencapai tujuan pembangunan yang telah kita tetapkan bersama," pesannya. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?