Harlah ke-59 Jadi Momentum Golkar Gresik Satukan Tekad Menangkan Pemilu 2024

Kabupaten Gresik, SJP – Syukuran Hari Lahir (Harlah) ke-59 menjadi momentum konsolidasi seluruh jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Gresik, untuk menyatukan tekad dan memperkuat soliditas basis dalam menyongsong pemilu 2024.

Partai berlambang pohon beringin itu bertekad meraih kemenangan baik di ajang kontestasi pemilihan anggota legislatif (Pileg) maupun pemilihan presiden (Pilpres). Agar sesuai target, maka dibutuhkan kerja-kerja politik yang akurat dan terukur.

“Harapan kita di 2024 Golkar mendapatkan kepercayaan rakyat bisa menang pemilu,” kata Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim usai acara tasyakuran Harlah ke-59 Golkar, Jumat (21/10/2023).

Dia mengaku ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pengurus maupun kader-kader Golkar Gresik untuk bisa meraih target perolehan suara secara maksimal baik dalam kontestasi Pileg maupun Pilpres.

“Selalu menjadi motor penggerak merealisasi kan yang menjadi kebutuhan masyarakat, menjaga soliditas dan selalu saling menumbuh kan Asah, Asih dan Asuh,” terang Nurhamim.

Wakil Ketua DPRD Gresik itu lantas memerintahkan seluruh jajaran pengurus maupun kader Golkar untuk lebih intens melakukan konsolidasi-konsolidasi dan penguatan basis di akar rumput untuk memetakan wilayah masing-masing.

“Selalu konsolidasi dan mulai penguatan basis masa melalui penggalangan teritorial,” ungkap dia.

Nurhamim menjelaskan bahwa, Golkar Gresik memiliki target jelas dalam Pilpres 2024, yakni memenangkan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Apalagi, perolehan kursi DPRD Gresik yang tergabung dalam koalisi Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) berjumlah paling banyak.

“Peluang menang nya sangat besar klo di lihat dari potensi perolehan parpol pengusung pd pemilu 2019, tapi faktornya tetap pada intensitas kerja-kerja politik internal parpol itu sendiri,” beber dia.

Jika intensitas kerja-kerja politik internal parpol telah berjalan secara optimal, tidak menutup kemungkinan Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) akan memperoleh suara terbanyak di Kabupaten Gresik.

“Kalau kerja-kerja politiknya terukur ya antara 46 sampai 50 persen suara,” jelasnya.

Untuk diketahui, Koalisi Indonesia Maju merupakan Koalisi dengan jumlah kursi terbanyak dari total 50 kursi DPRD Gresik, di antara dua kandidat calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) lainnya. Berikut rinciannya:

Koalisi Perubahan (Anies Basdewan – Abdul Muhaimin Iskandar), Nasdem 5 kursi dan PKB 13 kursi dengan total 18 Kursi.

Koalisi Indonesia Maju (Prabowo Subianto) terdiri dari Gerindra 8 kursi, Golkar 8 kursi, PAN 3 Kursi dan Demokrat 4 kursi. Totalnya, ada 23 kursi.

Sedangkan Ganjar Pranowo – Mahfud MD, PDIP 6 kursi dan PPP 3 kursi, totalnya ada 9 kursi. (*)

Editor : Queen Ve