Harga Beras Belum Stabil, Warga di Probolinggo Dipasok Beras oleh PT BJB

CEO PT BJB, Yuwie Santoso, menyatakan bahwa bantuan pangan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras yang signifikan. 

26 Mar 2024 - 13:45
Harga Beras Belum Stabil, Warga di Probolinggo Dipasok Beras oleh PT BJB
Setidaknya 1200 paket beras diberikan melalui CSR PT Berdikari Jaya Bersama di Kota Probolinggo di tengah belum stabilnya harga beras (Rahmad/SJP)

Kota Probolinggo, SJP - Hadapi fluktuasi harga beras yang belum stabil, pemerintah terus berupaya ccegah terjadinya inflasi yang berlebihan. 

Tidak hanya dari pihak pemerintah, sektor swasta juga turut serta dalam upaya tersebut. 

Salah satu contohnya adalah PT Berdikari Jaya Bersama (BJB) yang memberikan bantuan berupa 1200 paket beras kepada masyarakat Kelurahan Kedungasem dan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo.

CEO PT BJB, Yuwie Santoso, menyatakan bahwa bantuan pangan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras yang signifikan. 

Ini bukan kali pertama PT BJB memberikan bantuan semacam ini, mereka secara rutin memberikan bantuan pangan kepada warga sekitar pabrik mereka. 

"Sekarang ada 3,6 ton beras untuk 1.200 warga, termasuk beberapa kompor gas," jelasnya pada awak media.

Bantuan yang diberikan oleh PT BJB ini mendapat apresiasi dari pemerintah setempat, seperti yang diungkapkan oleh Sekretaris Kecamatan Wonoasih, Muhammad Avicinna. 

Ia menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT BJB yang diberikan kepada warga setiap tahunnya. 

"Beras total 1.200 paket ini merupakan CSR (Community Social Respionsibility, Red.) dari PT Berdikari Jaya Bersama (BJB), yang rutin setiap tahun diberikan kepada warga sekitar PT BJB,"ucap Avicinna.

Masyarakat penerima bantuan pun merasa terbantu dengan adanya bantuan tersebut.

"Syukurlah, PT BJB kembali membantu beras, apalagi beras sekarang mahal," ujar seorang warga Kedungasem.

Ibu rumah tangga itu mengaku, biasanya antre beli beras murah, sementara waktu ia tidak antre dulu.

Dalam situasi di mana harga beras terus meningkat, bantuan seperti ini sangat berarti bagi masyarakat. 

Mereka tidak perlu lagi mengkhawatirkan ketersediaan bahan pokok di rumah mereka. 

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih tenang dalam menghadapi masa lebaran Idul Fitri yang akan segera tiba,  dan bantuan yang diberikan tidak hanya sekadar sembako, tetapi juga sarana yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow