Gelar ACIE 2024, FTIK UIN KHAS Jember Hadirkan Narasumber dari Luar Negeri

JEMBER, SJP - Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq  (UIN KHAS) Jember baru saja menyelenggarakan Konferensi Tahunan Annual Conference on Islamic Education (ACIE) 2024, Senin (14/10/2024).

Dalam Konferensi ACIE ke-3 ini, FTIK mengundang beberapa pemateri dari luar negeri. Yakni dari dari Australia, Nigeria, dan Inggris. Narasumber dalam konferensi ini dihadirkan secara dalam jaringan (daring) melalui saluran Zoom.

Tema yang diangkat pada konferensi itu adalah Konsep Baru Pendidikan: Menumbuhkan Kesetaraan dan Transformasi dalam Dunia yang Berubah. Tema itu diharapkan relevan dengan tantangan pendidikan saat ini.

Dekan FTIK, Abdul Mu'is menuturkan, konferensi itu berfokus pada respons pendidikan Islam terhadap perkembangan global. Pendidikan harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.

"Perubahan harus selalu dilakukan demi kemajuan bersama," kata Abdul Mu'is, Senin (14/10/2024).

Setelah pandemi Covid-19, FTIK telah menerapkan pembelajaran daring sebagai respons terhadap perubahan sosial yang terjadi. Hal itu menunjukkan fleksibilitas pendidikan di era digital.

Abdul Mu'is menekankan pentingnya inovasi dalam pendidikan untuk menghadapi tantangan di masa depan. Pendidikan harus selalu berprogres dan berinovasi agar tidak tertinggal.

"Bahwa pendidikan perlu mempersiapkan mahasiswa sebagai sumber daya manusia yang kompetitif. Pendidikan harus memberikan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman," jelasnya.

Selain itu, ACIE menjadi bagian dari upaya FTIK untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. FTIK berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan melalui inovasi dan improvisasi.

"Secara kelembagaan, FTIK telah mendapatkan akreditasi unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). Ini menunjukkan kualitas pendidikan di FTIK telah diakui secara nasional," tambahnya.

Abdul Mu'is berharap, melalui ACIE, FTIK dapat memperoleh masukan baru dari para pemateri internasional. Itu akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di UIN KHAS Jember.

"Konferensi ini juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi dosen dan mahasiswa untuk menambah wawasan tentang perkembangan terbaru di dunia pendidikan Islam," paparnya. (***)

Editor: Ali Wafa