Antisipasi Banjir di Kota Malang, Paslon WALI Bersihkan Sungai Bareng

Tidak ada rasa jijik, pria yang akrab dipanggil Sam Ali itu dengan begitu yakin menggenggam sampah-sampah plastik dan menyingkirkannya ke tepi sungai.

09 Oct 2024 - 12:44
Antisipasi Banjir di Kota Malang, Paslon WALI Bersihkan Sungai Bareng
Paslon wali kota Malang WALI menggelar kerja bakti bersih-bersih sungai Bareng. (Hafid/SJP)

KOTA MALANG, SJP - Calon Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin tidak segan untuk berkotor-kotor dan turun langsung memberihkan sungai Bareng pada Rabu (9/10/2024).

Ali Muthohirin membersamai pasangan calon wali kotanya Wahyu Hidayat, turun langsung menyusuri sepanjang sungai Bareng.

Bersama para relawan, dengan kompak mereka mengangkat sampah-sampah yang selama ini dibiarkan menumpuk dan berserakan.

Tidak ada rasa jijik, pria yang akrab dipanggil Sam Ali itu dengan begitu yakin menggenggam sampah-sampah plastik dan menyingkirkannya ke tepi sungai.

Sebagai calon wali kota Malang nomor urut 01, Sam Ali dibersamai oleh 70 orang relawan. Mereka memulai kerja bakti dari pagi hingga siang.

Selama beberapa jam, mereka bekerja keras bersama relawan membersihkan sampah plastik dan kotoran yang menyumbat aliran sungai.

Kegiatan itu juga menjadi kesempatan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di sungai.

“Kemarin kita sudah buatkan master plan drainase, kali ini kita coba lihat turun ke lokasi sungainya,” ucap Sam Ali, Rabu (9/10/2024).

Sam Ali menjelaskan, salah satu visi misinya adalah menyelesaikan permasalahan umum di Kota Malang, salah satunya banjir yang menjadi masalah tahunan.

Untuk efektivitas kerja, puluhan relawan Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (WALI) itu berbagi tugas. Sebagian membersihkan dasar sungai, sebagian lainnya membersihkan jalanan setapak.

Sam Ali menegaskan, inisiatif membersihkan sungai untuk memberikan contoh bagaimana seharusnya peran pemimpin untuk mendorong perubahan nyata.

Alasan memilih sungai Bareng, karena luapan sungai itu kerap menjadi penyebab banjir. Selain itu, sungai Bareng merupakan tempat masa kecil pasangannya, Wahyu Hidayat.

“Kalau kita tahu, Bareng itu langganan banjir. Jadi kita coba turun, lihat apa yang sebenarnya menjadi masalah,” ungkap Sam Ali.

Selain membersihkan sungai, pasangan WALI juga menyusuri sepanjang aliran sungai untuk melihat kondisi dan kemampuan sungai dalam mengalirkan arus air.

Warga setempat mengakui, daerah sekitarnya kerap menjadi langganan banjir akibat luapan sungai Bareng. Ketinggian banjir bervariasi, mulai dari semata kaki, hingga sedada orang dewasa.

“Mengatasi banjir memang tidak sembarangan. Butuh keahlian menata lingkungan. Harus ada perencanaan matang untuk mengatasi banjir” tandas Sam Ali.

Sam Ali berharap, kegiatan bersih-bersih sungai dapat menjadi langkah awal yang baik untuk memulai pembangunan dan penataan Kota Malang.

“Saya dan pak Wahyu sama-sama memiliki pandangan yang sama bagimana harus menata Kota Malang ini. Bersih-bersih sungai salah satunya,” pungkasnya. (***)

Reporter: Asrhil Hafid

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow