Prima Awards 2024: Bank Jatim Raih Platinum Award Kategori Best Issuer Bank (ATM)
Apresiasi ini bertujuan mencerminkan upaya industri sistem pembayaran nasional dalam mendukung keberlanjutan dan implementasi 'Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025-2030' telah dicanangkan oleh Bank Indonesia.
SANUR, SJP – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) meraih Platinum Award kategori Best Issuer Bank (ATM) di ajang Prima Awards 2024.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh PT Rintis Sejahtera (jaringan Prima) bekerja sama dengan Infobank tersebut sukses menobatkan Bank Jatim sebagai penerima penghargaan bergengsi ini.
Selain itu, raihan prestasi gemilang Bank Jatim ini sekaligus menambahkan koleksi penghargaan dengan kategori ATM Bersama Awards 2024 sebelumnya.
Acara penghargaan berlangsung di The Meru Sanur, dan penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera (RINTIS) Suryono Hidayat, bersama Chairman InfoBank Group Eko B. Supriyanto.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Operasi bankjatim Arif Suhirman pada Kamis malam, 24 Oktober 2024.
Arif mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penghargaan tersebut dan menyatakan bahwa ini merupakan bentuk pengakuan atas kinerja dan prestasi Bank Jatim, sekaligus bukti komitmen perseroan dalam memberikan layanan terbaik untuk penuhi kebutuhan masyarakat.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh nasabah setia Bank Jatim dan semua pihak yang telah memberikan dukungan, sehingga Bank Jatim dapat menjadi pilihan utama dalam bertransaksi perbankan. Semoga pencapaian ini dapat menjadi inspirasi, motivasi, dan semangat kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah serta masyarakat," ujar Arif.
Disebutkan, sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan nasabah, Bank Jatim menyediakan 847 jaringan ATM yang tersebar di seluruh pelosok Jawa Timur, Jakarta, hingga Batam.
Selain itu, lanjut Arief tersedianya pemerataan jaringan ATM wilayah ini justru memudahkan nasabah dapat mengakses transaksi keuangan di jaringan ATM berlogo ATM Prima yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Untuk layanan perbankan yang lebih cepat dan dapat diakses kapan saja dan di mana saja, nasabah dapat memanfaatkan layanan digital JConnect Mobile," terangnya.
Menurut Arif, sejalan dengan visi misi Bank Jatim untuk menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) nomor satu di Indonesia bisa dicapai optimal kepada seluruh nasabah, kapan pun dan di mana pun melalui produk dan layanan yang lengkap.
"Tidak hanya melalui produk dan layanan yang lengkap, kami juga aktif memberikan edukasi dan membangun jaringan untuk menginspirasi serta membantu nasabah dalam meraih kesuksesan sesuai impian mereka," kata Arief.
Lebih lanjut, Arif berharap bahwa berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Bank Jatim dapat meningkatkan kepercayaan, kenyamanan, dan loyalitas nasabah.
"Dengan pertumbuhan kredit yang sehat dan kualitas aset yang terus positif, kami memiliki dasar yang kuat untuk terus memberikan nilai lebih. Mendatang, kami akan terus meningkatkan pengalaman nasabah melalui berbagai inovasi digital," ucapnya.
"Dengan sumber daya, digitalisasi, serta jaringan yang kami miliki, kami siap menciptakan nilai jangka panjang dengan memprioritaskan kebutuhan para pemangku kepentingan dan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur," tambahnya optimistis.
Sementara itu, juga diulas terkait PRIMA Award adalah forum penghargaan yang dirancang dan diselenggarakan sejak 2018 untuk apresiasi terhadap keberadaan bank dan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) telah berkontribusi dalam sektor pembayaran digital.
Penghargaan ini didasarkan pada hasil rating, 'Digital Transaction Jaringan PRIMA', yang merupakan kerja sama antara PT Rintis Sejahtera dan Biro Riset InfoBank.
Menurut Suryono Hidayat, Wakil Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera, tujuan ajang PRIMA Award 2024 menjabarkan makna lebih kepada bentuk apresiasi bank dan PJP atas kontribusinya dalam menyediakan layanan pembayaran digital yang aman, efisien, andal, dan inklusif untuk masyarakat.
"PRIMA Award juga merupakan bagian dari, 'PRIMA Executive Gathering 2024' yang menghadirkan lebih dari 90 bank dan PJP terpilih," ulasnya.
Untuk itu, tema tahun ini yakni Leveraging Collaboration for Optimal Performance and Cyber Resilience. Tujuannya jelas, guna mencerminkan upaya industri sistem pembayaran nasional dalam mendukung keberlanjutan dan implementasi 'Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025-2030' telah dicanangkan oleh Bank Indonesia.
Suryono menambahkan bahwa implementasi BSPI 2025 telah menjadi game changer dalam digitalisasi pembayaran, yang kini berkembang pesat dan merata di seluruh Indonesia.
"Adopsi QRIS misalnya, berhasil menjangkau 34,2 juta merchant, dengan 92,5 persen di antaranya adalah UMKM. Berdasarkan data Bank Indonesia, tingkat inklusi keuangan kita telah meningkat menjadi 53 persen setelah sebelumnya stagnan di angka 49 persen," kata Suryono, mengutip data dari Bank Indonesia.
Hasil positif ini, tuturnya merupakan hasil kolaborasi antara regulator, industri, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan, yang bersama-sama berupaya mewujudkan BSPI 2025 sesuai harapan dan cita bersama. (***)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?