Eksotika Air Terjun di Kaldera Ijen Purba
Tapi, bagi anda pecinta alam yang ingin menikmati sejuknya pegunungan dan indahnya air terjun di Kalreda Ijen Purba, jangan coba-coba untuk mandi dan meminum airnya. Karena, semua airnya mengandung belerang dari rembesan Kawah Gunung Ijen.
Kabupaten Bondowoso, SJP – Kabupaten Bondowoso yang terletak diantara pegunungan Argopuro, Raung dan Ijen, memang tidak memiliki pesisir pantai berpasir putih, seperti yang ada di Kabupaten Jember, Situbondo dan Banyuwangi.
Namun, kota yang pernah berjuluk Bondowoso Republik Kopi ini, memiliki tempat yang tak kalah eloknya dengan pantai pasir putih di Situbondo, Pantai Pulau Merah di Banyuwangi dan Pantai Papuma di Jember.
Bondowoso memiliki Kaldera Ijen Purba yang paling luas di pulau Jawa. Bekas letusan Gunung Ijen Purba ini ternyata menyimpan banyak keindahan alam. Seperi air terjun yang ada di Desa Kalianyar.
Bahkan, air terjun ini juga termasuk bagian dari Geosite Ijen UNESCO Global Geopark. Jadi, bagi anda yang ingin berwisata ke Kawah Wurung dan Kawah Ijen, 4 air terjun di Desa Kalianyar ini, bisa menjadi tempat persinggahan.
Tapi, bagi anda pecinta alam yang ingin menikmati sejuknya pegunungan dan indahnya air terjun di desa tersebut, jangan coba-coba untuk mandi dan meminum airnya. Karena, semua airnya mengandung belerang dari rembesan Kawah Gunung Ijen.
Sobat SJP, berikut air terjun eksotik yang ada di tengah-tengah Kaldera Ijen Purba, Desa Kalianyar Kecamatan Ijen yang bisa anda kunjungi :
1. Air Terjun Blawan
Air terjun ini terletak di Dusun Blawan Desa Kalianyar Kecamatan Ijen yang lokasinya berdekatan dengan pemandaian air hangat Blawan. Air terjun ini merupakan hilir dari Kalipait yang airnya berasal dari dari rembesan air belerang Kawah Ijen.
Keunikan air terjun ini, para pengunjung bisa melihat lebih dekat dari sisi air terjun yang langsung jatuh ke sungai di dasar jurang. Namun, para pengunjung tidak bisa mandi di air terjun ini. Karena dasar jurang yang curam.
Konon katanya, jumlah air yang jatuh ke dasar sungai, sebagian mengalir ke hilir dan sebagian lagi masuk ke dalam dasar jurang, yang menurut warga sekitar memiliki tembusan hingga ke tengah lautan.
Di sekitar air terjun juga terdapat telaga pemandian Damar Wulan dan Goa Kapur, yang konon dulunya adalah tempat pertapaan Damar Wulan ketika melawan Minak Jinggo.
2. Air Terjun Niagara Mini
Miniatur Niagara Mini ini, letaknya hanya sekira 1 Km dari air terjun Blawan. Air terjun ini melintang menyerupai air terjun Niagara. Namun, sebenarnya terdapat keunikan geologis yang terkandung dalam keindahan panorama Niagara Mini.
Batuan yang membendung aliran sungai tersebut merupakan lava sisa letusan gunung Ijen Purba, sehingga air terjun ini masuk ke dalam situs Geologi Ijen Geopark.
Bagi pengunjung yang datang kesana, sudah dibangun jembatan merah yang menjadi tempat untuk berswafoto dengan latar belakang air terjun yang menyerupai Niagara di Amerika Serikat.
Para pengunjung juga tidak bisa mandi di air terjun ini, karena selain dingin, airnya juga mengandung belerang dari rembesan Kawah Ijen.
3. Air Terjun Gentongan
Hanya berjarak sekira 3 Km dari Niagara Mini, Air Terjun Gentongan juga tak kalah eksotiknya dengan air terjun lainnya. Air terjun ini berada di Dusun Margahayu Desa Kalianyar Kecamatan Ijen, yang sejalur dengan ruas jalan alternatir Bondowoso-Banyuwangi.
Air terjun ini merupakan geoligical site Ijen Geopark yang memiliki view eksotis berkat adanya berbagai proses geologi alami. Tebingnya seperti batu kue lapis yang menunjukkan fase-fase pengendapan material vulkanik.
Kendati indah dan alami, tetap saja para pengunjung tidak bisa mandi di air terjun ini. Pasalnya, kadar belerang di dalam airnya masih tinggi, sehingga tidak bisa digunakan untuk mandi.
4. Air Terjun Kalipait
Air terjun ini sangat mudah dikunjungi oleh pengendara motor dan mobil yang melewati jalur alternatif Bondowoso-Banyuwangi, karena letaknya tepat berada di sisi jalan utama. Namun, tetap sama, air disini tidak bisa digunakan untuk mandi, cuci muka dan untuk minum, karena mengandung belerang.
Air terjun Kalipait merupakan air rembesan Kawah Ijen yang mengalir menjadi sungai kecil dengan kadar belerang yang cukup tinggi dan setara dengan air aki. Hal itu menyebabkan air yang mengalir bewarna kehijauan dan berbusa.
Karena letaknya yang menurun, air yang mengalir terlihat seperti air terjun kecil yang berbusa menuruni bebatuan dengan sisi tebing-tebing dan hutan pinus yang menyejukkan. Tempat ini sangat cocok untuk sejenak melepas lelah bagi anda yang melintasi jalur alternatif Bondowoso-Banyuwangi. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?