Jalur Alternatif Bondowoso - Banyuwangi, Ada Suguhan Kopi dan Pemandangan di Kaldera Ijen Purba
Jalan alternatif Bondowoso-Banyuwangi ini bisa mempercepat para wisatawan dari arah Surabaya melalui jalur darat. Karena jarak yang ditempuh sejauh 96 Km bisa dilalui hanya 2 jama saja.
Kabupaten Bondowoso, SJP – Jalur alternatif Bondowoso – Banyuwangi, yang melintasi kawasan Kaldera Ijen Purba yang menjadi daya tarik UNESCO Global Geopark di Kecamatan Ijen, saat ini aman untuk dilintasi, baik menggunakan mobil maupun motor.
Bahkan, jika anda baru masuk di kawasan Gardu Atak Kecamatan Tapen, sudah terlihat ada pembangunan pelebaran jalan yang bersumber dari dana Instruksi Presiden (Inpres) tahun 2023.
Pelebaran jalan tahap 1 ruad jalan Gardu Atak Tapen hingga Kluncing Sukorejo Sumber Wringin ini, nantinya akan rampung akhir 2023, dan di tahun 2024 pelebaran jalan tahap ke 2 akan dilanjutkan sampai ke Paltuding.
Selain jalan yang sudah diaspal hotmix, bagi anda yang melintasi jalan tersebut juga akan disuguhi dengan berbagai tempat wisata dan rest area. Sehingga, jika anda lelah di dalam perjalanan, bisa menyempatkan diri untuk beristirahat.
Jalan alternatif Bondowoso-Banyuwangi ini bisa mempercepat para wisatawan dari arah Surabaya melalui jalur darat. Karena jarak yang ditempuh sejauh 96 Km bisa dilalui hanya 2 jam saja.
Keuntungan yang didapat juga banyak, jika anda melintas melalui Bondowoso. Selain ada rest area yang menyuguhkan aneka varian kopi, anda juga bisa menikmati keindahan Kaldesa Ijen Purba selama perjalanan.
Untuk mengetahui apa saja yang bisa anda dapatkan jika melintas di jalan Bondowoso-Kawah Ijen, berikut tempat-tempat yang bisa menjadi persinggahan dan melepas lelah :
1. Rest area Kluncing
Selain menjadi tempat beristirahat, rest area yang berada di Dusun Kluncing Desa Sukorejo Kecamatan Sumber Wringin ini, menyuguhkan kopi arabika dan robusta asli Bondowoso.
Di tempat ini juga ada outlet Geoshop yang menyediakan aneka produk UMKM, souvenir dan atribut Ijen Geopark. Selain itu, ada playground, musholla dan tourist information centre yang menyajikan informasi destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bondowoso.
Rest area ini juga ada biosite UNESCO Global Geopark, yang bisa menjadi jujukan anda dalam beredukasi wisata dan mengenal jauh kopi arabika dan robusta, mulai dari pembibitan, penanaman, perawatan, panen, sampai proses pengolahan kopi bercita rasa tinggi.
2. Pos Malabar
Tempat ini menjadi lokasi istirahat kedua bagi pengendara yang melintasi jalan alternatif Bondowoso-Banyuwangi. Di pos ini ada sebuah tempat ngopi dengan berbagai varian, makanan dan minuman.
Menariknya, pos yang berada di Dusun Gunung Malang Desa Sempol Kecamatan Ijen ini, letaknya begitu dekat dengan Kaldera Ijen Purba. Tepat di bawahya. Sehingga memberikan pemandangan yang eksotik dan menjadi tempat untuk berswafoto dengan latar belakang kebun kopi arabika dan keindahan Gunung Ijen.
3. Black Lava Plalangan
Tempat ini terletak diantara Desa Kalianyar dan Sempol Kecamatan Ijen. Posisisnya strategis dengan letak lokasi yang relatif tinggi, berada di dekat jalan utama menuju Banyuwangi.
Menariknya, dari tempat ini anda bisa melihat Kaldera Ijen Purba yang terhampar dari barat ke timur sepanjang 12 Km dengan luas 10,51 Km2, yang membentang dari Gunung Anyar sampai Blawan.
Di area ini juga ada cafe yang memberikan pemandangan indah berlatar belakang perkampungan Desa Sempol dan kaldera Ijen purba. Di cafe ini juga tersedia kopi, makanan dan minuman yang cocok menemani anda untuk beristirahat.
4. Kawah Wurung
Siapa yang tidak tahu tentang keindahan Kawah Wurung. Wisata andalan Bondowoso ini juga berada di jalur alternatif Bondowoso-Banyuwangi yang bisa dikunjungi dan dijadikan tempat beristirahat.
Pengendara hanya butuh waktu 10 menit saja dari jalur utama Bondowoso-Banyuwangi untuk bisa menikmati hamparan rumput hijau dan bukit di kawasan Kawah Wurung.
Hamparan padang rumput dan perbukitan hijau dengan latar pegunungan Ijen yang memesona menjadi daya tarik utamanya. Disana juga ada beberapa aktivitas outdoor seperti trekking, bersepeda, ATV dan camping.
5. Kalipait
Bagi pengendara motor dan mobil yang melewati jalur alternatif Bondowoso-Banyuwangi, Kalipait ini sangat gampang dikunjungi, karena letaknya tepat berada di sisi jalan utama.
Kalipait merupakan rembesan Kawah Ijen yang mengalir menjadi sungai kecil dengan kadar belerang yang cukup tinggi, bahkah setara dengan air aki. Hal itu menyebabkan air yang mengalir bewarna kehijauan dan berbusa.
Kalipait ini memiliki panorama yang indah dengan tebing-tebing batunya yang mendai dan sekelilingnya terdapat hutan pinus yang menyejukkan. Tempat ini sangat cocok untuk sejenak melepas lelah bagi anda yang melintasi jalur alternatif Bondowoso-Banyuwangi. Tapi, jangan coba-coba mandi ya.
6. Paltuding
Di tempat ini ada area parkir yang luas dan boardwalk atau jembatan kayu yang ada di lokasi rest area Paltuding, tepatnya sebelum pintu masuk menuju objek wisata Kawah Ijen.
Tempat ini menjadi tempat istirahat bagi pengendara yang akan menuju Banyuwangi dan mereka yang hendak mendaki ke Kawah Ijen bisa sejenak meluangkan waktu untuk berfoto di jembatan kayu yang baru saja dibangun oleh Disparbudpora Bondowoso, dengan latar belakang kawasan hutan yang masih asri.
Para wisatawan bisa sejenak melepas lelah di rest area milik Kabupaten Bondowoso ini, sembari menikmati pemandangan alam yang mampu memanjakan mata.
Itulah sedikit keuntungan yang bisa anda dapatkan jika melintasi jalur alternatif Bondowoso – Banyuwangi. Selain jalannya yang sudah layak dilintasi mobil dan motor, para pengendara yang melintas juga bisa beristirahat sembari berwisata di kawasan Kaldera Ijen Purba yang menjadi bagian terbaik dari UNESCO Global Geopark yang ada di Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?