Dukung Layanan QRIS Digital E-Tiketing Trans Jatim, Bank Jatim Raih Apresiasi Dari Dishub Provinsi Jawa Timur
Pelayanan prima bankjatim pada dukungan fasilitas kemudahan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim merupakan wujud sinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Surabaya, SJP - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) fasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim lewat kemudahan layanan digital pembayaran non tunai, melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) pada sistem E-Ticketing bus Trans Jatim.
Hal itu diungkapkan Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara peresmian operasional bus Trans Jatim koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, ditandai dengan penyerahan piagam piagam oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim Dr Nyono, Jumat (9/8), di Alun-Alun Lamongan.
"Berkat pelayanan prima Bank Jatim pada dukungan fasilitas kemudahan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim merupakan wujud sinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat," ujarnya.
Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono.
Umi mengucapkan terima kasih kepada Pemprov atas apresiasi yang telah diberikan kepada Bank Jatim ini.
"Kerja sama dengan Dishub Jatim ini bertujuan untuk memberikan support alat pembayaran secara nontunai, yaitu QRIS bankjatim lebih mudh dan praktis," terangnya.
"Praktik bagi pengguna sistem pembayaran secara nontunai dikenal QRIS ini, sebutnya, tinggal buka mobile banking dan scan barcode QRIS. Jadi masyarakat yang ingin menggunakan transportasi bus TransJatim sudah tidak perlu repot lagi," ungkapnya.
Umi menambahkan, Bank Jatim akan terus mendukung program-program yang dilakukan oleh Pemprov Jawa Timur demi kemudahan masyarakat.
Menurutnya, hal ini juga sejalan dengan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dinisiasi oleh Bank Indonesia, sehingga bisa memudahkan penumpang maupun operator bus.
Olehnya, sistem pembayaran non tunai saat ini juga sudah menjadi kebutuhan demi kemudahan masyarakat dalam pembayaran dan selain itu juga dapat langsung masuk rekening secara realtime. Sehingga lebih efisien dari segi waktu dan tenaga.
"Kami tak henti-hentinya akan terus kembangkan inovasi pembayaran non tunai demi mendukung percepatan digitalisasi," cetusnya.
Semoga lewat kegiatan ini, sambungnya Bank Jatim dapat terus menjadi mitra kerja yang baik bagi Pemprov Jawa Timur, serta semua produk dan layanannya dapat bermanfaat bagi semua nasabah.
Sementara itu, Adhy Karyono memaparkan, pengembangan Trans Jatim koridor 4 ini menjadi bagian dari upaya penyediaan moda transportasi umum yang nyaman dan murah di Surabaya Metropolitan, guna mencakup wilayah Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya Sidoarjo dan Lamongan) plus.
"Di mana Gerbang kertosusila dan plusnya, yakni Jombang, ini akan terhubung dengan transportai massal yang betul-betul modern dan menggunakan sistem informasi digital," jelasnya.
Selanjutnya, disebutkan, bus Trans Jatim Luxury sendiri adalah layanan dari Trans Jatim dengan tawaran kenyamanan lebih kepada penumpang.
"Untuk Trans Jatim Luxury dimulai dari koridor I," tambahnya.
Trans Jatim Luxury atau kelas bisnis ini untuk mengurangi be ban dari subsidi APBD. Untuk para pekerja yang jauh, itu bisa ambil pilihan yang luxury, walaupun bayarnya Rp 20 ribu.
Setelah koridor IV resmi diluncurkan, kata Adhy, pihaknya kini sedang mempersiapkan Trans Jatim koridor 5, yang menghubungkan Surabaya-Bangkalan.
Mendatang, lanjut Adhy, moda transportasi yang disediakan tidak hanya bus, tapi juga kereta cepat Light Rail Transit (LRT), Kereta Rel Listrik (KRL) dan Mass Rapid Transit (MRT).
Ditambahkan, Nyono selaku Kadishub Jatim katakan adanaya peluncuran baik koridor dan kemudahan fasilitas program pada bus Trans Jatim Luxury akan menggunakan bus ukuran lebih besar daripada Bus Trans Jatim biasa.
"Termasuk akan menerapkan fasilitas yang lebih mewah layaknya bus patas," urainya.
Adapun beberpa fasilitas seperti tempat duduknya nyaman, pen umpang tidak ada yang berdiri, dan ada pramugarinya.
"Mendatang dan bertahap, tipe Luxury dari transportasi aglomerasi ini akan beroperasi di Koridor I Bus Trans Jatim, yakni di Sidoarjo - Surabaya-Gresik yang berlaku pulang pergi," tutupnya. (***)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?