Dugaan Kebocoran Retribusi Parkir, Terdapat Koordinator Nakal Minta Setoran Terpisah

Kota Batu, SJP - Tak terpenuhinya retribusi parkir di setiap tahun oleh Dishub Kota Batu mulai terkuak penyebabnya, yakni terdapat beberapa koordinator nakal yang ikut meminta setoran terhadap juru parkir yang bekerja.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua Komisi C DPRD Kota Batu Khamim Tohari pada Rabu (10/7/2024) bahwa pihaknya bahkan telah melakukan survei sendiri untuk melihat permasalahan retribusi parkir yang ternyata salah satu faktornya adalah koordinator nakal tersebut.

"Jadi jukir ini memang melakukan dua setoran yakni ke koordinator dan ke Dishub itu sendiri. Untuk koordinator tidak tahu uangnya kemana namun setoran untuk Dishub ini yang masuk ke PAD," urainya.

Politisi PDIP itu mengaku bahwa setoran kepada koordinator secara terpisah itu diketahui di salah satu titik parkir yang tidak disebutkan daerahnya.

Khamim bahkan masih akan melakukan pendalaman dan survei, karena ia juga mendengar terdapat salah satu titik parkir yang berada di Kota Batu, jukirnya melakukan setoran terpisah ke oknum forkopimda.

"Kami akan melakukan rapat internal terlebih dahulu untuk mengkaji hal ini dan setelah selesai maka kami akan berlanjut dengan memanggil Dishub untuk dimintai pertanggungjawabannya, agar dapat melakukan tindakan kongkrit terhadap permasalahan tersebut," imbuhnya.

Oleh sebab itu ia menilai bahwa hal upaya melakukan pihak ketiga dalam memenuhi PAD dari retribusi parkir adalah hal yang solutif. Sehingga ia tetap mendorong agar pihak eksekutif bisa merealisasikan kerjasama dengan eksternal.

"Kami mendorong dan kalau tahun ini masih tidak terpenuhi maka kami akan mendesak. Kalau memang misalkan tidak terpenuhi meskipun dipihak ketigakan oleh Dishub, setidaknya kesenjangan target dan realisasi angka tidak akan terlalu jauh," pungkasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian