Duduk Terlalu Lama? Tak Terhindarkan Tetapi Perlu Tindakan untuk Jaga Kesehatan

Sebenarnya, gerakan kecil sudah cukup membantu jika kita tidak dapat melakukan olahraga dalam jangka waktu yang cukup panjang

28 Jan 2024 - 02:15
Duduk Terlalu Lama? Tak Terhindarkan Tetapi Perlu Tindakan untuk Jaga Kesehatan
Duduk terlalu lama memang nyaman tetapi harus jadi perhatian demi jaga kesehatan (pixabay/SJP)

New York, SJP – Kita semua tahu duduk dalam jangka waktu lama berdampak buruk bagi kesehatan.

Berdasarkan banyak penelitian, aktivitas apa pun lebih baik untuk kesehatan kardiovaskular daripada duduk.

Individu yang habiskan sebagian besar waktu dengan duduk di tempat kerja miliki peningkatan risiko kematian akibat sebab apa pun sebesar 16%, dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular akibat sebab apa pun sebesar 34%, dan 34% lebih tinggi.

Padahal, mayoritas dari kita menghabiskan waktu untuk duduk, baik di kantor ataupun rumah.

Lalu, bagaimana imbangi efek negatif dari duduk terlalu lama? 

Keith Diaz, seorang profesor kedokteran di Columbia University Medical Center, katakan kepada Yahoo Life bahwa bergerak setiap setengah jam selama lima menit cukup ideal.

“Gerakan setiap setengah jam selama lima menit turunkan kadar gula darah hampir 60%, dan tekanan darah akan berkurang empat hingga lima poin dibandingkan jika Anda duduk,” katanya 

Gerakan ini juga bukan gerakan ekstrem karena ternyata berjalan kaki sekitar lima menit sudah cukup untuk melawan efek duduk.

“Tubuh Anda memerlukan aktivasi rutin,” kata Diaz kepada Yahoo Life. “Otot Anda gerakan secara teratur agar dapat berfungsi secara optimal dan melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan, seperti mengatur kadar gula, dan lipid atau lemak dalam darah kita.”

Namun Diaz sadar bahwa bergerak selama lima menit setiap setengah jam tidak bisa dilakukan oleh semua orang karena mungkin kita bisa saja rapat selama satu jam.

Menurut penelitian tim Diaz, bergerak hanya satu menit setiap jam dapat menurunkan tekanan darah sebanyak lima menit setiap setengah jam.

Sebenarnya, gerakan kecil sudah cukup membantu jika kita tidak dapat melakukan olahraga dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Caranya bisa dengan mengobrol dengan rekan kerja dengan meninggalkan meja atau sekedar melihat taman di kantor.

Atau bagi yang di rumah, berjalan ke minimarket dekat rumah, dan bukan naik motor, sudah cukup efektif.

Melakukan peregangan saat berada di meja kerja Anda sesering mungkin, atau melakukan latihan sederhana dan tidak mengganggu seperti gerakan berdiri, juga dapat membantu.

Tentu, olahraga juga membantu, meski hal ini perlu konsistensi.

Olahraga yang tepat adalah olahraga rutin meski singkat, dan bukan olahraga dalam jangka waktu panjang, tetapi jarang dilakukan.

“Bahkan pelari maraton yang duduk hampir sepanjang hari bisa miliki risiko lebih besar terhadap hal-hal seperti penyakit jantung, kanker, dan kematian dini,”imbuh Diaz. “Intinya, lakukan olahraga ringan dan sering atau lakukan gerakan cukup sering.”

Smart watch cukup membantu dimana kita dapat mengecek jumlah langkah.

Tak perlu terlalu banyak, papar Diaz, cukup 2.000 hingga 3.000 langkah dalam sehari.

“Hal ini dapat dilakukan hanya dengan menambahkan 10 menit jalan kaki setelah makan, atau dengan berjalan kaki singkat 30 menit setelah hari kerja selesai sebelum memulai aktivitas malam hari,” jelasnya.(**)

Sumber: yahoo life

Editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow