Xavi Nyatakan Mundur Dari Barcelona di Akhir Musim

Setelah alami kekalahan ketiga dari lima pertandingan, Xavi akui bahwa klub akan mendapatkan keuntungan dari perubahan arah, dan dia “tidak bisa membiarkan situasi saat ini” sebagai penggemar beratnya

28 Jan 2024 - 00:15
Xavi Nyatakan Mundur Dari Barcelona di Akhir Musim
Xavi, sukses sebagai pemain Barcelona namun gagal tangani El Barca musim ini (fcbarcelona.com/SJP)

Barcelona, SJP – Pelatih Barcelona, Xavi, resmi umumkan dia akan tinggalkan juara La Liga itu pada akhir musim.

Pelatih berusia 44 tahun itu sampaikan berita mengejutkan segera setelah Barcelona kalah 5-3 di La Liga dari Villarreal. 

Juara bertahan itu pun tertinggal 10 poin dari Real Madrid di tempat ketiga dalam tabel La Liga.

Xavi tengah berada di bawah pengawasan ketat manajemen selama beberapa minggu, dan meskipun kontrak pria asal Spanyol itu belum berakhir hingga akhir musim depan, dia putuskan hengkang dari El Barca pada Juni 2024.

Setelah alami kekalahan ketiga dari lima pertandingan, Xavi akui bahwa klub akan mendapatkan keuntungan dari perubahan arah, dan dia “tidak bisa membiarkan situasi saat ini” sebagai penggemar beratnya.

“Saya ingin mengumumkan bahwa pada 30 Juni saya tidak akan lagi menjabat sebagai pelatih di Barca,” kata Xavi saat konferensi pers pasca pertandingan lawan Villarreal. “Klub ini butuh perubahan dinamika. Meninggalkan Barca adalah keputusan terbaik bagi semua pihak yang terlibat. Sayalah yang paling bertanggung jawab, sehingga para pemain akhirnya merasa bebas sekarang.”

Barcelona jamu Villarreal di Estadi Olimpic Lluis Companys setelah kekalahan telak 4-2 di perpanjangan waktu dari Athletic Bilbao di Copa del Rey.

Sementara mereka juga dikalahkan 4-1 oleh Real Madrid di final Piala Super Spanyol sebelumnya. bulan ini.

Dengan selisih 10 poin dari pemimpin klasemen Real Madrid, Barcelona tertinggal delapan poin dari tim peringkat kedua Girona.

Tetapi Barcelona finis di puncak grup Liga Champions dan akan bertemu juara nasional lainnya di Napoli pada babak 16 besar bulan depan.

Setelah akhiri spekulasi mengenai masa depannya dengan mengambil keputusan sendiri, Xavi yakin upaya Barcelona untuk meraih kejayaan Eropa akan mendapat manfaat dari tidak adanya ketidakpastian.

“Semuanya akan lebih tenang sekarang, kami bisa bersaing memperebutkan Liga Champions,” tambah pria berusia 44 tahun itu

Saat jadi pemain, Xavi catatkan 767 penampilan selama 17 tahun di Barcelona, nomor dua setelah Lionel Messi yang mencatatkan 778 penampilan, sebelum akhiri tugasnya di Camp Nou pada tahun 2015 untuk bergabung dengan tim asal Qatar, Al-Sadd.

Pelatih asal Spanyol itu gantung sepatu pada tahun 2019 untuk mengambil alih jabatan pelatih kepala Al-Sadd.

Ia menghabiskan lebih dari dua tahun bertugas sebelum dibujuk kembali ke Barcelona pada November 2021, menggantikan Ronald Koeman sebagai pelatih.

Xavi gagal memberikan kesuksesan kepada Barcelona di sisa musim 2021-22, karena La Blaugrana tersingkir dari Liga Europa oleh Eintracht Frankfurt di perempat final.

Tim ini juga alami keterpurukan pada 2022-23, kalah di babak perempat final. babak sistem gugur playoff ke Manchester United.

Namun, mantan pemain internasional Spanyol itu meraih kejayaan La Liga bersama Barcelona musim lalu, saat Barcelona finis dengan 88 poin, unggul 10 poin dari Real Madrid, untuk memenangkan gelar pertama mereka sejak musim 2018-19.

Xavi juga dalangi kemenangan Barca di Supercopa de Espana pada 2022-23 dan memiliki tingkat kemenangan 61,48% dari 122 pertandingan sebagai pelatih, membukukan 75 kemenangan, 21 seri, dan 26 kekalahan.(**)

sumber: reuters

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow