DPC PDI Perjuangan Kota Malang Akan Lakukan Survey Tentukan Rekomendasi Cawalkot dan Cawawalkot

Kota Malang, SJP - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan (PDIP) Kota Malang akan melakukan survei untuk menentukan rekomendasi bagi calon Wali Kota (Cawalkot) dan Wakil Wali Kota (Cawawalkot) Malang.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengatakan, setelah membuka pendaftaran, DPC PDI Perjuangan Kota Malang akan  melaksanakan survei untuk menentukan rekomendasi.

"Hasil dari pendaftaran kemarin, yang mendaftar itu ada 10 tapi mundur 1 jadinya 9 nama calon, dan semua sudah kami laporkan ke DPD dan DPP partai," ucapnya, saat ditemui di DPC PDI Perjuangan Kota Malang, Selasa (18/6/2024).

Made menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan untuk proses survei yang akan dimulai di awal Bulan Juli mendatang kepada seluruh pendaftar, yang telah dilaporkan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.

"Survei nanti, akan dilakukan oleh sekitar 12 lembaga survei, yang telah dipilih berdasarkan petunjuk dari DPP PDIP, yang disurvei nanti selain 9 nama calon itu, juga ada beberapa nama lainnya," jelasnya.

Akan tetapi, ketika ditanya apakah hasil survei tersebut nantinya akan di publikasikan, Made menegaskan, bahwa hasil survei nanti tidak akan di publikasikan.

"Hasil survei itu penentunya, hasilnya untuk internal partai, tidak kita publikasikan," tegasnya.

Lebih lanjut, Made menegasikan, bahwa, selain 9 nama calon dari penjaringan pendaftaran yang dilakukan di DPC PDI Perjuangan Kota Malang, juga terdapat beberapa nama lainnya yang akan dilakukan survei tentang elektabilitas dan popularitas mereka.

"Nanti yang disurvei bukan 9 nama itu saja, tapi sekitar ada 25 nama, seperti PJ Wali Kota Malang, Abah Anton, bahkan Heri Cahyono calon independen," tukasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian