DP3A Kabupaten Malang Siapkan Konselor Gratis di Tiap Kecamatan
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang siapkan beberapa sekema, agar masyarakat dapat melakukan konsultasi maupun penyuluhan oleh petugas konselor tersebut gratis
Kabupaten Malang, SJP - Belum lama ini, Bupati Malang HM Sanusi sampaikan akan siagakan konselor di 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang.
Langkah tersebut diambil sebagai upaya lakukan pencegahan sejak dini terjadi aksi bunuh diri yang belakang ini marak terjadi.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang siapkan beberapa skema, agar masyarakat dapat melakukan konsultasi maupun penyuluhan oleh petugas konselor tersebut gratis.
"Kami telah menyiapkan beberapa sekema agar masyarakat yang membutuhkan penyuluhan maupun pendampingan psikologi bisa melapor atau konsultasi melalui Satgas PPA di tingkat kecamatan Satgas PPA tersebut bila merangkap konselor bisa langsung dilakukan bimbingan konseling," ucap Kepala DP3A Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (19/12/2023).
Menurut Arbani, pihak Konselor lakukan beberapa analisa jika diagnosa yang dialami oleh seseorang tersebut tunjukkan tingkatan sedang atau berat, maka akan dirujuk ke Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) PPA.
"Apabila kasusnya sedang atau berat dan membutuhkan tenaga psikolog, maka satgas PPA atau konselor tersebut akan merujuk yang bersangkutan ke UPTD PPA Kabupaten Malang," jelasnya.
Lebih lanjut, Arbani jelaskan jika dari hasil rujukan tersebut seseorang yang sebelumnya telah dapatkan penyuluhan dari konselor di tingkat kecamatan itu nantinya akan dapatkan pendampingan dari psikolog profesional.
"Bimbingan konseling lanjutan akan dilakukan oleh psikolog dari HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia) yang telah ditunjuk oleh UPTD PPA. Saat ini UPTD PPA telah menjalin kerjasama dengan HIMPSI Malang," terangnya.
Selain urai permasalahan maupun cegah kecenderungan seseorang untuk lakukan bunuh diri, lanjut Arbani, para konselor yang disiagakan di tingkat kecamatan tersebut juga berikan fasilitas konseling seputar permasalahan rumah tangga.
"Konseling yang diberikan adalah penyuluhan seputar rumah tangga yang mengarah pada kasus kekerasan serta perlindungan perempuan dan anak," tandasnya. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?