DLH Bondowoso Akan Kelola Hutan Kota

Kabupaten Bondowoso, SJP - Menggenangnya air hujan di hutan kota Alun-alun Raden Bagus Assra, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Bondowoso.

Hutan kota yang kerap kali dijadikan tempat kegiatan siswa SMP dan SD tersebut, kondisinya memang lebih rendah dari saluran air. Sehingga, perlu diurug dan dikelola lagi, agar nyaman digunakan oleh masyarakat.

Hal tersebut dikatakan oleh Aries Agung Sungkowo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bondowoso, pada Selasa (9/4/2024) saat berkunjung ke hutan kota bersama Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto.

Dirinya akui jika kondisi tanah di hutan kota lebih rendah dari saluran air. Oleh sebab itu, dirinya telah memasang biopori di berbagai titik, sebagai resapan air saat hujan tiba.

"Kami sudah mengelompokkan sebaik mungkin dengan membuat lubang biopori. Memang kondisi tanahnya lebih rendah dari saluran pembuangan air," ujarnya. 

Mendatang, lanjut Kepala DLH, pihaknya akan melakukan pengurukan tanah, agar hutan kota bisa digunakan oleh siswa SMP dan SD dalam aktivitas berolahraga.

"Oleh sebab itu setelah anggaran kita mencukupi, akan kita urug dan kelola dengan baik. Sehingga saat musim hujan, air bisa mengalir ke tempat yang telah kami sediakan," ucapnya didampingi Kabid Pengelola Sampah dan limbah B3 di Alun-alun.

Selain itu, kurangnya penerangan di kawasan hutan kota, juga menjadi PR bagi DLH Bondowoso. Pasalnya, banyak lampu yang terpasang malah dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

"Semua lampu lengkap. Cuman saya miris dengan masyarakat disini, yang lebih suka gelap-gelapan. Bahkan, ada oknum-oknum yang melakukan perusakan," ungkapnya 

Sementara, untuk kebutuhan bak sampah di area hutan kota dan Alun-alun Bondowoso, kata Aries Agung, semua sudah terpenuhi.

"Semua tempat sampah sudah kami penuhi. Jadi tolong kerja samanya untuk membuang sampah pada tempatnya," tandasnya. (**)

Editor : Tri Sukma