Ditabrak Pick Up di Jalan Raya Jember, Satu Orang Tewas di Tempat
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB itu, lanjut Edy, menyebabkan korban atas nama Ida Fitria meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kabupaten Jember, SJP - Sepasang suami istri terlibat kecelakaan dengan mobil pick up bermuatan ikan pindang di Jalan Nasional, Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Jember. Akibatnya, sang istri tewas di lokasi kejadian.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jember, Iptu Edy Purwanto mengatakan, saat kejadian, Abdul Hamid (58) bersama istrinya Ida Fitria (50) warga Dusun Glagasan, Desa Rowotamtu, Rambipuji itu mengendarai motor Honda Supra nopol P 6551 LR melaju dari arah Barat ke Timur.
Sementara dari arah belakang, melaju mobil pick up jenis Mitsubishi L300 nopol N 8046 EN bermuatan ikan pindang yang dikemudikan oleh Dona (30) warga Sendang Biru, Malang melaju dengan kecepatan cukup tinggi.
"Sesampainya di depan toko Aneka Jaya Rambipuji, korban bermaksud belok ke kanan dan menyebrang jalan. Dari arah belakang, mobil pick up Mitsubishi L300 melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Sopir pick up yang hendak menyalip kendaraan di depannya, tidak bisa mengendalikan mobilnya dan menabrak korban dari arah belakang," kata Edy pada wartawan, Selasa (2/7).
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB itu, lanjut Edy, menyebabkan korban atas nama Ida Fitria meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Untuk korban 1 orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan suaminya selamat. Sementara untuk pengemudi mobil pick up saat ini sudah kita amankan di Satlantas Polres Jember bersama dengan kendaraan yang terlibat kecelakaan," jelasnya.
"Korban suami istri ini, setelah kecelakaan langsung dibawa ke Puskesmas Rambipuji. Untuk korban yang meninggal, juga dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan," sambungnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Dona, sopir pick up yang terlibat kecelakaan. Saat itu dirinya hendak mengirim ikan pindang dari tempat pelelangan ikan di Sendang Biru, Malang menuju ke pasar ikan Tegal Besar, Jember seorang diri tanpa kernet.
"Saya berangkat dari Malang tadi itu sekitar pukul 14.30. Memang muatan ikan ini harus agak cepat dikirim mas, karena takutnya bau saat di perjalanan," ujar Dona.
"Tadi di jalan itu kalau ada celah untuk nyalip ya nyalip mas, tapi sampai di Rambipuji itu pas ada celah coba nyalip, tapi di depan ada motor mau belok kanan. Mau ngerem udah gak sempat, akhirnya saya menabrak motor di depan itu," tutupnya.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?