Disnaker PMPTSP Kota Malang Optimis Target Investasi Rp 1,4 Triliun Terpenuhi

Kota Malang, SJP - Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang saat ini tengah kejar target untuk penuhi target nilai investasi di wilayah kota Malang.

Kepala Disnaker PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan, S.STP, M.Si katakan, di tahun 2023 ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) telah targetkan investasi di Kota Malang sebesar Rp 1,4 triliun.

"Tahun ini Pemprov menargetkan investasi di Kota Malang bisa tembus Rp 1,4 triliun, dan saya yang sampai akhir tahun nanti bisa terpenuhi," ucapnya, saat ditemui SuaraJatimPost.com di ruang kerjanya, Kamis (23/11/2023).

Menurut Arif, hingga saat ini raihan investasi di Kota Malang sudah masuk sebesar Rp 1 triliun 60 miliar, artinya di tahun 2023 ini kekurangannya capai Rp 340 miliar.

"Raihan itu per awal November 2023, saya optimis hingga akhir tahun nanti bisa terpenuhi, yang penting harus inovatif dan memiliki langkah kongkrit," jelasnya.

Untuk itu, lanjut Arif, pihak saat tengah memelototi beberapa tempat usaha yang diduga tidak miliki izin usaha seperti London Bierhaus, Capua Kitchen And Bar, dan Backroom.

"Izin-izin itu seperti izin usaha penjualan minuman beralkohol, dan Izin Lokasi Usaha, kalau Backroom itu tidak ada izin, terlebih lokasi 500 meter dekat rumah sakit," tegasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) pada tahun 2023 ini, diketahui ada sejumlah restoran di Kota yang sediakan fasilitas layaknya diskotek dan atau klub malam.

Bahkan, ada yang jual minuman alkohol berkadar di atas 20 persen melalui fasilitas bar dan menikmati musik hidup (live music) atau disc jockey atau joki cakram.

Tempat-tempat seperti London Bierhaus, Capua Kitchen And Bar, dan Backroom, dan Grand Citihub Hotel yang ditengarai juga jual minuman beralkohol. (*)

editor: trisukma