Dinas Perkim Jombang Tuntaskan Program Pembangunan MCK Individu
Sepanjang Tahun 2024, Pembangunan MCK individu sukses dibangun di 15 Desa yang tersebar di 7 Kecamatan seluruh wilayah Kabupaten Jombang.
JOMBANG, SJP - Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) berhasil merampungkan program peningkatan sanitasi masyarakat melalui pembangungan Mandi Cuci Kakus (MCK) individu.
Sepanjang tahun 2024, pembangunan MCK individu sukses dibangun di 15 desa yang tersebar di 7 Kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Jombang.
’’Ini bentuk komitmen Pemkab Jombang untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat tentang kebersihan dan sanitasi,’’ kata Kepala Dinas Perkim Jombang, Agung Hariadi lewat pesan diterima wartawan, Senin (23/12/2024).
Menurut Agung, pihaknya melakukan realisasi pembangunan berdasar usulan dari pemerintah desa. Di mana sasaran pembangunan MCK individu yang dituju memenuhi 3 indikasi utama, yakni stunting, kemiskinan ekstrim, dan berdasar dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK).
’’Selain itu, sasaran yang dituju juga berdasarkan tiga indikasi utama yakni stunting, kemiskinan ekstrem dan dokumen SSK (Strategi Sanitas Kabupaten)," terangnya.
Tahun 2024, untuk mendukung program pembangunan sanitasi, pihaknya mendapat alokasi anggaran senilai Rp 7.830.000.000 yang dialokasikan untuk pembangunan 799 unit MCK individu.
"Tiap unit MCK individu dianggarkan senilai Rp 9.800.000. Itu untuk membangun bilik tertutup berukuran 1,5 x 1,8 setinggi dua meter, kloset jongkok, dua tangki septik dan satu lubang resapan,’’ terangnya.
Kegiatan pembangunan MCK individu ini dilaksanakan sepenuhnya secara swakelola oleh Pokmas atau KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat). Tentunya dengan didampingi tenaga fasilitator lapangan atau pendamping.
’’Seluruh jenis pekerjaan telah selesai dilaksanakan sesuai target yang direncanakan secara bertahap dengan dua kali penyaluran dan sekarang sudah sampai pada pembangunan tahap ketiga,’’ tambahnya.
Dengan program itu, diharapkan kebersihan lingkungan masyarakat bisa lebih terjaga. Juga diharapkan mampu terus menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Jombang.
’’Sesuai dengan Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Kabupaten Jombang,’’ tegasnya. (***)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?