Dimutasi dari Bojonegoro, AKBP Rogib Triyanto Tinggalkan PR Perampokan Toko Emas

Bojonegoro SJP- Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro saat masih di bawah komando AKBP Rogib Triyanto meninggalkan pekerjaan rumah (PR) bagi penggantinya.

Ia disebut belum mampu mengungkap kasus perampokan toko Emas Barokah yang berada di pasar Klepek Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro.

Hingga berpindah tugas atau mutasi dari korps Bhayangkara Bojonegoro yang dinahkodainya, mantan Kapolres Pamekasan itu belum mampu mengungkap perampokan yang terjadi pada Senin (30/10/2023).

Kawanan perampok itu terbilang nekat, mereka beraksi di siang bolong sekitar pukul 09.15 WIB dan berhasil menggondol emas seberat 1 kilogram senilai Rp400 juta serta uang tunai Rp5 juta.

Padahal, sebelumnya polisi mengaku sudah mengantongi ciri-ciri pelaku dari cctv dan telah melakukan pengejaran.

Sesuai rekaman cctv perampok nekat itu berjumlah dua orang dengan mengendarai satu motor.

Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Fahmi Amarullah menyatakan pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap kedua rampok bersenjata api itu.

"Insyaallah sedang kami lakukan pengejaran, mohon doanya semoga cepat terungkap, (kami baru mengantongi) ciri-ciri pelaku saja mas sementara," ucapnya di komplek gedung Satreskrim Polres Bojonegoro pada Minggu (30/11/2023) lalu.

Sementara itu Kasi Humas Polres Bojonegoro Iptu Supriyanto saat dikonfirmasi via whatsapp pada Minggu (10/12/2023) terkait perkembangan kasus tersebut belum berani memastikan.

"Besok pagi saya tanyakan mas ya," jawab Polisi berpangkat dua balok emas itu.

Sebagai informasi, kronologi perampokan tersebut bermula saat A'an anak pemilik toko emas yang saat itu hendak menutup toko milik orang tuanya tiba-tiba datang orang tak dikenal yang langsung menodongkan pistol di wajahnya saat sedang berkemas.

A'an yang ditodong pistol pun tak berkutik dan hanya dapat membiarkan perampok menggasak emas yang sudah dikemas untuk dibawa pulang. (*)

editor: trisukma