Diduga Terganggu Psikis, Warga Jember Nekat Bakar Rumah
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi di Jalan MH. Thamrin RT 02 RW 10 Desa Ajung Kulon, Kecamatan Ajung, Jember.
Kabupaten Jember SJP - Musibah kebakaran menimpa sebuah rumah yang beralamat di Jalan MH. Thamrin RT 02 RW 10 Desa Ajung Kulon, Kecamatan Ajung, Jember.
Kejadian kebakaran sendiri, terjadi sekitar pukul 01.20 WIB, Jumat dini hari (10/11/2023).
Rumah berukuran luas sekitar 6x10 meter persegi itu milik Hamidah (40), yang tinggal berdua dengan anaknya NV (27) yang masih lajang.
Atas kejadian itu, menurut tetangga korban Deka Aji, kobaran api pertama kali terlihat dari atas genteng rumah.
"Awal kejadian kebakaran itu, yang pertama tahu adik ipar saya. Tiba-tiba dari atas genteng itu ada api dan membesar juga kepulan asap. Adik ipar saya kebetulan ada di Carport sekitar 10-15 meter dari lokasi kebakaran," kata Aji.
Melihat api cepat membesar, lanjutnya, sang adik ipar sontak berlari menuju lokasi kejadian dan berteriak kebakaran dan kepanikan terjadi.
"Warga berdatangan dan semua membantu memadamkan api dengan disiram pakai ember juga ada yang nyiram pakai selang air. Juga ada warga yang berusaha menghubungi damkar," katanya.
Dari musibah kebakaran itu, kata Aji, diketahui di dalam rumah ada anak pemilik rumah berinisial NV. Katanya, korban terjebak di dalam rumah dan warga pun berusaha menolong dengan mendobrak pintu depan rumah.
"Anaknya laki-laki umur 27 tahun itu terkunci dalam rumah. Kalau lihat titik api itu ada di sekitar ruang tamu. Akhirnya bersama warga kita dobrak pintu depan itu. Alhamdulillah gak ada korban, dan bisa kita selamatkan," ujarnya.
"Selang kurang dari 10 menit dari kejadian kebakaran, satu truk damkar datang dan langsung melakukan pemadaman. Alhamdulillah apinya padam sekitar satu jam," sambungnya.
Aji menambahkan, dari keterangan warga sekitar dan tetangga korban. Musibah kebakaran itu diduga akibat penghuni rumah yang bermain korek api.
"Karena anak pemilik rumah ini agak sedikit mengalami gangguan jiwa. Ibunya saja tidak tinggal serumah. Ibunya milih tinggal dengan tetangga. Karena NV itu kadang suka marah-marah. Kebakaran ini ya dugaan sih, karena sengaja dibakar sendiri," ujarnya.
Atas tragedi itu, Danru Damkar dan Penyelamatan Mako B Pemkab Jember Dwi Atmoko, saat dikonfirmasi mengatakan jika proses pemadaman api kebakaran berlangsung kurang lebih satu jam.
"Untuk pemadaman api kita dibantu warga dan prosesnya kurang lebih satu jam. Dilanjutkan dengan proses pendinginan," kata Dwi saat dikonfirmasi terpisah.
"Sementara itu untuk penyebab kebakaran, lanjut Dwi, masih dalam proses penyelidikan polisi.
"Karena penyebab masih belum diketahui. Untuk korban nihil, karena penghuni rumah berhasil diselamatkan. Kerugian ditaksir Rp 50 juta," ujarnya. (*)
pewarta: (M Rochul Ulum)
editor: trisukma
What's Your Reaction?