Diduga Rem Blong, Sebuah Bus di Singosari Tabrak Sejumlah Rumah, Truk dan Pemotor

Kabupaten Malang, SJP - Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Klampok, Singosari, pada Rabu (20/3/2024) kemarin.

Dalam peristiwa tersebut, sebuah bus yang diduga mengalami rem blong menabrak sejumlah rumah warga, truk, dan pemotor, yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia.

Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta mengatakan, Bus Sinar Dempo bernopol K 7006 OB yang dikendarai Charles Nainggolan (36) diduga mengalami kendala rem blong, yang menimbulkan 6 korban jiwa, luka berat dan luka ringan, serta meninggal dunia.

"Saat itu Bus itu melaju dari arah barat ke timur. Ketika melewati jalan yang menurun, diduga terjadi kendala pengereman kemudian menabrak kendaraan yang di depannya yakni kendaraan truk engkel yang membuat air galon," katanya, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (21/3/2024). 

Akibat benturan yang keras, lanjut Adis, bus dan truk itu berpanting ke jalur berlawanan arah yang akhirnya menabrak pengendara motor Yamaha Vega ZR yakni Agus Efendi.

"Untuk jumlah korban ada 6 orang, 1 meninggal dunia, 2 luka berat dan 3 luka ringan. Korban meninggal dunia itu bernama Dhita Farika Aprilia (29)," jelasnya.

Adis menjelaskan, korban meninggal yakni Dhita Farika Aprilia (29), yang kala itu sedang berboncengan dengan suami dan anaknya. Korban meninggal dunia meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit akibat mengalami luka di kepala dan kaki.

"Untuk pemotor dan anaknya yang masih berusia 4 tahun saat ini menjalani perawatan di RS Prima Husada Singosari. Kecelakaan itu juga mengakibatkan kerusakan sejumlah rumah warga setempat, tiang listrik, tiang telkom hingga plakat Balai Desa Klampok," terangnya.

Sedangkan, Adis menegaskan, untuk pengemudi dan penumpang truk mengalami luka luka dan menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan pengemudi Bus Mercedes Benz Sinar Dempo nopol K 7006 OB bernama Charles Nainggolan (36) mengalami luka di bagian kepala dan patah tulang tangan, saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Sopir masih dalam kondisi perawatan. Nanti bila sudah sadar sepenuhnya kami akan melakukan pemeriksaan," tandasnya. 

Sebagai informasi, kecelakaan ini mengakibatkan seluruh kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan parah. Kecelakaan ini juga mengakibatkan 2 rumah warga rusak yakni milik Suwantah dan Rudi.(*)

Editor: Tri Sukma