Gelar Doa Bersama Polres Malang dan Keluarga Korban di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana sampaikan kegiatan ini adalah wujud komitmen Polres Malang untuk terus dampingi dan dukung keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

19 May 2024 - 15:45
Gelar Doa Bersama Polres Malang dan Keluarga Korban di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan
Putu Kholis Aryana sampaikan kegiatan ini adalah wujud komitmen Polres Malang untuk terus dampingi dan dukung keluarga korban Tragedi Kanjuruhan (polresmalang/SJP)

Kabupaten Malang, SJP - Kepolisian Resor Malang (Polres Malang) bersama keluarga korban Tragedi Kanjuruhan gelar gelar doa bersama di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Sabtu (18/5).

Ttujuan acara ini untuk pererat silaturahmi sekaligus doakan arwah para korban dalam peringatan 1,5 tahun tragedi tersebut.

Turut hadir dalam doa bersama ini adalah Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana beserta seluruh pejabat utama dan Kapolsek jajaran Polres Malang; Keluarga Korban Kanjuruhan yang tergabung dalam Jaringan Solidaritas Keadilan Korban Kanjuruhan (JSKK); dan Perkumpulan Kerukunan Keluarga Korban Kanjuruhan (PK3).

Putu Kholis Aryana sampaikan kegiatan ini adalah wujud komitmen Polres Malang untuk terus dampingi dan dukung keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.



“Kami bersama Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan hadir di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT, membaca Yasin, dan tahlilan untuk seluruh almarhum/almarhumah Tragedi Kanjuruhan,” ujarnya.

Ia tambahkan Polres Malang terus buka komunikasi dengan keluarga korban dalam sampaikan perkembangan dan fasilitas yang mereka butuhkan dalam kurun waktu mendatang. 

“Saya tidak pernah bosan untuk mengucapkan Kami Mohon Maaf, dan kami berkomitmen untuk terus membenahi dan akan membersamai bapak ibu semua,” imbuhnya.

AKBP Putu Kholis Aryana juga tegaskan Polres Malang akan selalu dukung keluarga korban, termasuk dalam permohonan bantuan pendidikan, tindakan medis, serta perbaikan rumah. 

“Sampai kapanpun Polres Malang akan terus bersama Keluarga Korban Kanjuruhan, kami terus membuka diri dan mendukung program keluarga korban Kanjuruhan,” tandasnya.



Pada kesempatan yang sama, salah satu keluarga korban yang hadir yaiitu Vincensius Sari tekankan pentingnya doa bersama ini untuk kesampingkan perbedaan di antara keluarga korban.

Melalui momen doa bersama ini ia tidak memikirkan dari kelompok mana, namun berharap seluruh pihak adalah satu keluarga.

“Meskipun ada perbedaan dalam bentuk perjuangan, saya kira wajar. Dalam bentuk doa, tetap bersatu dalam doa ini untuk 135 korban dan mudah-mudahan diterima di sisi Allah,” ungkapnya.

Doa bersama ini menjadi momen penting untuk mengenang dan mendoakan para korban Tragedi Kanjuruhan, sekaligus memperkuat ikatan antara pihak kepolisian dan keluarga korban.

Dengan penuh harap, acara ini menjadi salah satu langkah kecil menuju pemulihan dan keadilan bagi semua pihak yang terdampak. (*)

Sumber: u-hmsresma

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow