Diduga Karena Masalah Asmara, Pemuda Pamotan Dampit Malang Gantung Diri

Warga yang kaget saat menemukan seorang pemuda sudah meninggal dunia dengan posisi tergantung di pohon rambutan tersebut segera menghubungi perangkat desa kemudian diteruskan kepada Polsek Dampit.

12 Oct 2023 - 11:45
Diduga Karena Masalah Asmara, Pemuda Pamotan Dampit Malang Gantung Diri
Ilustrasi bunuh diri (tiwa/SJP

Kabupaten Malang, SJP — Seorang pemuda ditemukan tewas gantung diri, pada Kamis (12/10/2023) di lahan sekitar rumah salah seorang warga Desa Pamotan Kecamatan Dampit.

Sugeng yang kaget, saat menemukan seorang pemuda sudah meninggal dunia dengan posisi tergantung di pohon rambutan tersebut segera menghubungi perangkat desa kemudian diteruskan kepada Polsek Dampit.

Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan, sekira pukul 05.30 WIB, jenazah pemuda tersebut sudah ditemukam dalam keadaan menggantung.

”Diketahui sekira pukul 05.30 WIB oleh pemilik rumah, korban sudah dalam keadaan menggantung di pohon halaman rumahnya,” kata Iptu Taufik saat dikonfirmasi di Mako Polres, Kamis (12/10/2023).

Mendengar laporan tersebut, pihaknya menuju untuk kemudian melakukan evakuasi dan mengamankan TKP dengan memasang garis polisi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi tidak mendapati bekas penganiayaan pada jenasah.

Petugas hanya mendapati bekas upaya bunuh diri seperti jeratan di leher, lidah tergigit, hingga keluar cairan sperma dari kemaluan korban.

“Saat jenazah diperiksa, tidak ada tanda-tanda kekerasan akibat penganiayaan,” imbuhnya.  

Diketahui, identitas korban terungkap berinisal AT (22), warga Desa Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. 

Ia mengurai kejadian bermula saat AT dan lima temannya pulang bekerja dan menginap di rumah seorang kawannya berinisial AO yang merupakan warga Desa Pamotan, kecamatan Dampit, Rabu malam (11/10/2023). 

Taufik menjelaskan jika AO merupakan menantu dari Sugeng Widodo pemilik rumah.

Sekira pukul 02.00 dini hari, seluruh penghuni rumah sudah terlelap tidur menyisakan AT dan seorang temannya. 

Kemudian salah seorang teman AT mengingatkan agar segera tidur dan menutup pintu karena hari sudah larut malam.

Namun, AT malah beranjak keluar rumah dengan alasan akan menelepon seseorang seraya mengabaikan temannya. 

Lantas hingga pagi harinya AT ditemukan sudah dalam keadaan tergantung di pohon halaman rumah.

“Saksi sempat mengingatkan agar segera menutup pintu karena sudah malam, namun korban beranjak keluar rumah berpamitan untuk menelepon,” ungkap Taufik.

Dalam proses identifikasi, Taufik menambahkan jika pihaknya sudah memeriksa ponsel milik korban dan diketahui terdapat riwayat panggilan dan pesan singkat dari seorang perempuan.

"Dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidupnya karena permasalahan asmara," pungkasnya.

Saat ini, jenazahnya sudah dibawa oleh pihak keluarga karena menolak dilakukan otopsi. (*)

Editor: Queen Ve 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow