Diduga Jadi Korban Pemerkosaan, Difabel Hamil 4 Bulan Lapor Polres Jember 

Difabel berinisial S tersebut diduga menjadi korban pelecehan seksual atas terduga pelaku berinisial SGK, warga Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

27 Jul 2024 - 15:30
Diduga Jadi Korban Pemerkosaan, Difabel Hamil 4 Bulan Lapor Polres Jember 
Bukti laporan ke Polres Jember.(Ulum/SJP)

Kabupaten Jember, SJP- Nasib pilu dialami difabel tunawicara di Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Difabel berinisial S tersebut diduga menjadi korban pelecehan seksual atas terduga pelaku berinisial SGK, warga Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Akibat pelecehan ini, korban S kemudian hamil 4 bulan, sementara SGK memungkiri perbuatannya.

Keluarga S juga telah melaporkan kasus ini ke Polres Jember dengan surat tanda penerimaan laporan Nomor: LP/B/293/VII/2024/SPKT/POLRES JEMBER/POLDA JAWA TIMUR.

Laporan tersebut tertanggal 18 Juli 2024, pukul 10.00 WIB, ditandatangani Aiptu Andi Suyudiyanto, atas nama Kepala Kepolisian Resort Jember.

Menurut keluarga korban, kronologi pelecehan berawal saat korban S selesai mandi di sungai dan hanya mengenakan handuk.

Saat S beranjak dari sungai, SGK langsung mendekati korban kemudian menyeret korban ke jurang sembari membungkam mulut korban.

Setibanya di dalam jurang, SGK kemudian mendorong korban hingga terjatuh ke tanah dan langsung melakukan pelecehan seksual.

"Anak saya diperkosa, dipaksa. Kami sudah berusaha menyelesaikan secara kekeluargaan, tapi pihak sana justru memungkiri, bahkan minta menempuh jalur hukum," kata keluarga korban, Sabtu (27/7).

Atas insiden ini, keluarga korban berharap pemerintah maupun kepolisian memproses hukum yang berlaku.

"Pihak di sana juga katanya sampai menyewa LSM maupun pengacara, sedangkan kami tidak mampu (membayar pengacara - red)," ujar keluarga korban.

Di sisi lain, kepala desa setempat, membenarkan atas kejadian ini, bahkan dia telah melakukan mediasi, namun terduga pelaku tetap menyangkal.

"Kami sudah mencoba memediasi, tapi terduga pelaku tetap bersikeras tidak mengakui. Untuk itu, selebihnya kami pasrahkan ke polisi," ucapnya singkat.

Korban berusia 27 tahun ini tinggal bersama kedua orangtuanya setelah bercerai dengan suaminya 3 tahun lalu, sambil mengasuh anak laki-lakinya yang masih berusia 8 tahun.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow