Diduga Belum Kantongi PBG, Developer Mayatirta Telah Beroperasi

Kabupaten Malang, SJP - Pembangunan perumahan yang dilakukan oleh pengembang atau Developer Mayatirta, ditengarai belum mengantongi ijin.

Pasalnya, Developer Mayatirta yang membangun sebuah perumahan di Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, disinyalir belum memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), atau belum mengantongi ijin, namun telah beroperasi untuk melakukan penjualan.

Beberapa perizinan tersebut seperti Izin Peralihan Penggunaan Tanah (IPPT), Pengeringan dari Badan Pelayanan, Terpadu (BP2T), Persetujuan Pemanfaatan Ruang (IP2R), dan Site Plan atau Denah lokasi.

Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya DPKPCK Kabupaten Malang, Johan Dwijo mengatakan, pihak pengembang perumahan itu seharusnya mengantongi ijin atau PBG sebelum melakukan penjualan lahan.

"Sebenarnya, secara aturan, pihak pengembang (Developer) itu bisa memperjualbelikan tanah itu manakala sudah ada PGB," tegasnya singkat, saat dikonfirmasi SuaraJatimPost.com, Senin (13/5).

Sebagai informasi, saat ini tengah marak penjualan tanah kavling dan perumahan tanpa adanya siteplan. Hal itu dinilai bisa mengganggu tata ruang dan wilayah yang telah ditetapkan dalam regulasi daerah.

Karena, kebanyakan dari pengembang perumahan tidak memahami alur kepengurusan perijinan terutama tentang siteplan, yang mengatur adanya kewajiban pengembang untuk menyediakan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos). 

Bahkan, pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Malang sebelum menyatakan tidak akan mengeluarkan izin untuk usaha penjualan tanah kavling, lantaran dinilai merugikan pembeli.(*)

Editor: Tri Sukma