Dituduh Melakukan Kecurangan, Ketua Panitia Pilkades : Silahkan Buktikan

Silahkan dibuktikan kecurangan pihak panitia dimana. Kami siap beberkan ke publik

13 Oct 2023 - 14:00
Dituduh Melakukan Kecurangan, Ketua Panitia Pilkades : Silahkan Buktikan
Ketua panitia pilkades saat memberikan statment (foto isbi/SJP)

Kabupaten Pasuruan, SJP - Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang diselenggarakan pada Selasa (10/10/2023) di Kabupaten Pasuruan telah usai.

Namun sayang, usainya Pilkades serentak, ada rumor yang tidak sedap, sehingga membuat Panitia Pelaksanaan Pilkades Desa Beji, Kecamatan Beji menjadi geram. 

Informasi yang berkembang di masyarakat Desa Beji, Kecamatan Beji, yang diterima oleh jurnalis suarajatimpost.com, ramai rumor dugaan jika Pilkades Desa Beji sarat rekayasa yang dilakukan oleh panitia Pilkades terhadap salah satu calon kades nomer urut 1.

Saat ditemui di rest area Bang Kodir, Kecamatan Bangil pada Jumat (13/10/2023), Ketua Panitia Pilkades Desa Beji, Sugianto, tantang Uswatun Jamilah calon kades nomor urut 1 untuk membuktikan adanya kecurangan pada proses Pilkades.

“Silahkan dibuktikan kecurangan pihak panitia di mana. Kami siap beberkan ke publik,” katanya.

Menurutnya, tahapan pelaksana Pilkades di Desa Beji sudah sesuai aturan dan regulasi yang ada.

“Mulai dari sosialisasi, penjaringan bakal calon kades sampai pelaksanaan Pilkades sudah kami lakukan sesuai dengan aturan dan regulasi. Jika ada pihak-pihak yang tidak puas dengan kinerja panitia, wajar saja,” imbuhnya.

Untuk hak pilih di Desa Beji, ada 8244 suara. Bahkan, ia menyebut di TPS 17 sempat terjadi salah paham antara pendukung salah satu calon kades dengan panitia.

"Saya heran adanya tudingan rekayasa untuk menangkan salah seorang peserta calon kades dari salah seorang peserta calon kades. Wilayah Beji ada 17 TPS. Setiap TPS kami melakukan sosialisasi agar warga menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nuraninya, dan proses Pilkades Beji sudah sesuai mekanisme serta regulasi yang ada," imbuhnya.

Sementara salah satu calon kades nomer urut 1, Uswatun Jamilah saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh beberapa awak media dengan maksud menanyakan keberadaannya, hingga dikejar ke Polres Pasuruan untuk konfirmasi terkait adanya dugaan kecurangan yang dilakukan oleh panitianya, masih tidak diketahui keberadaanya.

Dirinya anya membalas dengan pesan singkat di Whatsapp salah satu awak media dengan memberikan nomer telepon ketua panitia Pilkades Kecamatan Beji

"Silahkan konfirmasi ke ketua panitia pilkades saja," tulis Uswatun Jamilah di salah satu nomer Whatsapp.

Perlu kita ketahui dalam Pilkades itu, Elok Dwi NBS memperoleh 4.469 suara, disusul Syarifuddin nomer urut 2 memperoleh 1252 suara. Lalu, Uswatun Jamilah memperoleh 229 suara dan terakhir Kustiyaningsih 226 suara. (*)

Editor : Queen Ve

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow