BOJONEGORO, SJP- Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro dibanjiri karangan bunga yang dikirim oleh berbagai macam perkumpulan.
Karangan bunga tersebut berisi ucapan dukungan yang ditujukan kepada Robby Adi Perwira, Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro, yang tengah menghadapi kemelut dinamika menuju Pilkada serentak 2024, salah satunya yakni, setelah terjadinya kisruh debat perdana yang berakhir dihentikan oleh pihak KPU Bojonegoro.
Akbar, perwakilan KAHMI Muda, salah satu pihak yang mengirimkan karangan bunga mengatakan, dukungan tersebut disampaikan bukan atas dasar siapa benar ataupun salah, namun lebih kepada bentuk penguatan moral supaya KPU Kabupaten Bojonegoro, terkhusus Robby Adi Perwira selaku ketua, tetap dapat menjalankan roda organisasi, sehingga pagelaran Pilkada serentak 2024 bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan semua pihak.
"Ini support moril pada Komisioner KPU Bojonegoro, khususnya Mas Robby, supaya tetap kuat melewati segala problem yang muncul. jadi bukan soal siapa benar atau salah," ucap Akbar, saat ditemui disela-sela kesibukan kerjanya, Selasa (12/11/2024).
Robby Adi Perwira, saat ditemui di Kantor KPU Kabupaten Bojonegoro
Akbar menerangkan, di antara problematika yang kini tengah menerpa KPU Kabupaten Bojonegoro adalah dihentikanya debat perdana kandidat calon wakil bupati (cawabup) Kabupaten Bojonegoro karena ricuh, saat digelar di Hotel Eastern Bojonegoro, pada Sabtu (19/10/2024).
"Problem yang paling menonjol ya itu (Debat kisruh)," terangnya.
Sementara itu, Robby Adi Perwira, Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro menyampaikan terima kasih pada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan moril. Pihaknya akan berusaha menjalankan tugas dengan maksimal agar tahapan-tahapan Pilkada 2024 di Kabupaten Bojonegoro dapat berjalan dengan baik.
Namun Robby, sapaan akrabya, juga memohon maaf kepada warga Bojonegoro jika kinerja KPU dianggap tidak profesional.
"Kami mohon maaf pada warga Bojonegoro jika diangap tidak profesional, kami juga mohon doanya agar kinerja kami sesuai harapan semua pihak," pungkasnya. (*)
Editor : Rizqi Ardian