Di Hadapan Ribuan Anggota Muslimat NU, Mundjidah Wahab Beber Langkah Atasi Kawasan Kumuh
Tokoh Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Mundjidah Wahab atau Bu Mun menyampaikan langkah pengentasan kawasan kumuh kota. Hal itu disampaikan mantan Bupati Jombang periode 2018 - 2023 saat menghadiri acara pengajian rutin Muslimat NU anak cabang Jombang Kota di lapangan Desa Denanyar
Kabupaten Jombang, SJP - Tokoh Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Mundjidah Wahab atau Bu Mun menyampaikan langkah pengentasan kawasan kumuh kota. Hal itu disampaikan mantan Bupati Jombang periode 2018 - 2023 saat menghadiri acara pengajian rutin Muslimat NU anak cabang Jombang Kota di lapangan Desa Denanyar, Selasa (17/9/2024).
Di hadapan ribuan anggota Muslimat NU yang mengenakan busana serba hijau, Bu Mun terlihat sehat dan energik menyapa setiap anggota yang hadir. Tak lupa Bu Mun juga memberikan sambutan pada pengajian rutin yang bertepatan dengan momen Maulid Nabi Muhammad SAW.
Menurut Bu Mun, Muslimat NU semakin solid menjadi organisasi yang menjadi wadah silaturahmi dan mengembangkan potensi yang ada. Selama ini Muslimat NU telah mampu mengelola dengan baik iuran bulanan anggota.
"Banyak sekali gagasan yang sudah kita lakukan di Jombang, pertama mengefektifkan iuran bagi anggota Muslimat setiap bulan Rp 1.000 menggandeng Bank Jatim, kini berjalan dengan baik dan menjadi percontohan Muslimat secara Nasional," kata Bu Mun kepada wartawan, Selasa (17/9/2024).
Terbaru, terang Bu Mun, Muslimat NU Jombang menginisiasi senam kreasi yang diperuntukkan untuk anggota dan masyarakat luas. Sehingga kaum perempuan anggota Muslimat yang sudah mulai lanjut usia, bisa mengikuti gerak senam yang ada.
"Dengan teman - teman Muslimat yang lain menginisiasi senam yang bisa dipakai ibu - ibu usia 45 tahun ke atas," terang putri salah satu pendiri NU KH Abdul Wahab Chasbullah itu.
Ketika disinggung terobosan saat menjadi Bupati Jombang dalam hal pengentasan kawasan kumuh, Bu Mun menjawab dengan penuh optimis.
"Sudah kami lakukan saat masa jabatan akhir menjadi Bupati Jombang tahun 2023, ada Desa Jombang berada di tengah kota," ujar Bu Mun.
"Kita saat itu mendapat laporan ada kawan dengan lingkungan kumuh, dengan fasilitas sanitasi yang butuh penanganan. Kita ajukan ke Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Segera pihak Pemerintah Daerah (Pemda) waktu itu membuat perencanaan," urainya.
Untuk menyampaikan hal ini, semua daerah juga mengajukan, harus presentasi di depan Kementrian PUPR, termasuk ada dari Lingkungan Hidup, Perkim.
"Harus presentasi, untuk presentasi perencanaan, harus kepala daerah sendiri, saat itu saya bersama teman - teman Dinas, Alhamdulillah diseleksi dapat juara satu dan hadiah anggaran penanganan kota kumuh sebesar Rp 25 miliar, sudah dibangun," jelasnya.
Pembangunan belum selesai terang Bu Mun, mendatang akan dilanjutkan karena lokasi lapangan di Desa Jombang akan dibuat seperti Alun - Alun Kabupaten Jombang. Ada sarana bermain dan berolahraga bagi warga.
"Selain penanganan kawasan kumuh, lokasi lapangan desa dijadikan tempat ruang terbuka hijau bagi masyarakat untuk kawasan bermain dan berolah raga," tandasnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?