Demo Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Jombang Tuntut Nadiem Makarim Mundur

Kabupaten Jombang, SJP - Puluhan orang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Jombang menggelar demonstrasi menuntut Menteri Pendidikan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim untuk mundur dari Jabatan Menteri. 

Tuntutan para Demonstran dicetak dalam spanduk besar bertuliskan 'Turunkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memperkeruh dunia pendidikan'.

Selain itu para pendemo juga membawa sepanduk bertuliskan 'Pendidikan Mahal Orang Miskin Dilarang Sekolah Pie Pak Menteri Online Memperkeruh Dunia Pendidikan'.

Mengawali kegiatan di kantor Forum Rembug Masyarakat Jombang (FRMJ), puluhan pendemo menggunakan pakaian serba hitam membawa satu unit mobil komando dan menggelar konvoi menuju Kantor Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD). 

Koordinator Aksi Joko Fattah Rochim mengatakan kondisi pendidikan Indonesia mengalami keterpurukan, kondisi ini mengharuskan Menteri Pendidikan untuk mengundurkan diri. 

"Mengenai carut marutnya dunia pendidikan, yang kita tuntut Menteri Pendidikan Nadiem Makarim mundur, karena tidak sesuai harapan masyarakat," kata Fattah kepada wartawan, Jumat (5/7). 

Mantan Ketua Projo Jombang ini mencontohkan salah satu carut marut praktek dunia pendidikan pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur online yang ditengarai syarat manipulasi. 

"Praktek Zonasi pada PPDB membuat beberapa siswa tidak dapat jatah sekolah yang dikehendaki karena jarak yang berubah - ubah," ungkap Fattah. 

Selain itu, Ketua FRMJ Jombang ini kerap mendapat keluhan soal praktek tidak tepat dalam proses PPDB. Pihaknya akan menggelar hiring dengan DPRD Jombang dan segera melayangkan petisi tuntutan Menteri Nadiem Anwar Makarim mundur dari Jabatan. 

"Usai hearing akan kami Follow Up desakan mundur menteri Nadiem," ujar Fattah. 

Demonstran lantas menyerahkan surat permintaan audiensi kepada DPRD Jombang dan melanjutkan orasi bebas mennyinggung praktek culas dunia pendidikan. (*) 

Editor: Tri Sukma