Dari Bontang ke Surabaya: Studi Banding Urban Farming di KBA Oase Ondomohen

Surabaya, SJP - Kampung Berseri Astra ( KBA ) Oase Ondomohen Surabaya kembali menjadi rujukan sebagai lokasi yang sukses dalam pengelolaan lingkungan berbasis pemberdayaan masyarakat, khususnya perihal urban farming (pertanian perkotaan).

Kini, rombongan kelompok Urban Farming Guyub Rukun RT 18, Kampung Jawa, Kelurahan Bontang Baru (Boba), Kota Bontang, Kalimantan Timur yang datang ke Kampung Ondomohen untuk melakukan studi banding.

Sugiarto, selaku ketua RT 18 Kelurahan Bontang Baru mengungkapkan bahwa kunjungannya bersama 14 anggota lain ini merupakan langkah untuk meningkatkan kapasitas, kemampuan dan pengetahuan warganya mengenai urban farming.

"Kami melihat bahwa Kampung Ondomohen telah berhasil mengintegrasikan pertanian perkotaan dengan baik hingga menjadi lokasi edukasi wisata (Eduwisata), dan kami ingin belajar dari pengalaman mereka," ujar Sugiarto, Senin (8/7).

Sugiarto melihat bahwa beberapa inovasi Urban Farming yang diterapkan oleh KBA Oase Ondomohen sangatlah inovatif untuk ditiru dan diterapkan diwilayahnya.

"Setelah sempat berkeliling, kita lihat beberapa inovasi dan alat yang digunakan di Ondomohen cukup modern, seperti adanya mesin pirolisis, solar cell, pembuatan briket, bahkan perihal penerangan kebun juga akan kami jadikan rujukan untuk ditiru," terangnya.

Kampung Jawa Boba sendiri sudah menjalankan program Urban Farming selama 2 tahun dengan bantuan pengembangan oleh PT. Pupuk Kalimantan Timur sebagai CSR (Corporate Social Responsibility).

Sugiarto menyebut bahwa kini wilayahnya telah berhasil memproduksi berbagai komoditas untuk dinikmati oleh masyarakat sekitar seperti ikan, sayur dan buah, terutama labu madu yang menjadi ikon wilayahnya.

"Jadi saya harap setelah melihat berbagai pencapaian KBA Oase Ondomohen, kita bisa menambah ilmu dan mampu untuk menerapkannya saat sudah kembali ke Bontang," harap Sugiarto.

Masih di lokasi yang sama, adapun Sekretaris Kelurahan Bontang Baru yakni Hamzah yang ikut hadir dan menuturkan bahwa pengembangan Urban Farming sangatlah penting di wilayah Kota Besar seperti Surabaya dan Bontang.

"Kebetulan juga wilayah Kampung Jawa dan Ondomohen sama-sama di tengah Kota, jadi banyak kesamaannya dan saya harap bisa jadi motivasi bagi kita," sebutnya.

Ia menegaskan bahwa pihak pemerintah akan selalu beri dukungan penuh untuk pengembangan urban farming di Kampung Jawa Boba, mengingat banyaknya manfaat yang bisa diperoleh oleh masyarakat.

Adapun Endang Sriwulansari selaku Ketua RT 08, Ondomohen Surabaya mengapresiasi kedatangan Kampung Jawa Boba untuk belajar bersama mengenai program Urban Farming.

"Kita juga belajar banyak dari mereka, jadi semoga kunjungan ini memiliki dampak positif bagi kedua Kampung," ucap Endang.

Sementara itu, Ir. Adi Candra, S.Si., M.Si. selaku Local Champion KBA Kampoeng Oase Ondomohen mengungkapkan bahwa tema kegiatan kunjungan ini ialah mendorong urban farming untuk wisata edukasi.

Selain itu, Kampung Jawa Boba juga mengaku awam dalam hal pendampingan pemberdayaan masyarakat, dan ke-dua hal tersebut dirasa pas dengan apa yang sudah berkembang di KBA Oase Ondomohen.

"Jadi ada banyak hal yang diambil dari kedua belah pihak, bahkan kita berencana untuk membangun kemitraan melalui kolaborasi sister kampung," ujar Adi.

"Selain saling bantu dalam hal pengembangan wisata, nanti kita juga akan saling merekomendasikan kampung satu dengan lainnya kepada mitra atau tamu yang hadir," pungkasnya.(*)

Editor: Tri Sukma